Bandung Barat-sri-media.com Pion 88 gelar Turnamen Catur Cup 2023, dengan memperebutkan piala dan hadiah H. Rendi Rahman Sebagai (Dapil 2), yang merangkap sebagai pembina Pion 88, Minggu 19 Februari 2023, yang bertempat di Talons Cafe Padalarang, pagi hari.
Acara yang di selenggarakan oleh Pion 88, lebih ke memfasilitasi para pencinta catur untuk mengasah kemampuannya dalam permainan catur dalam bentuk kompetisi.
Seperti yang di ungkapkan oleh ketua pelaksana Dedi Kusman, dirinya berharap dengan diadakannya turnamen catur ini untuk kedepannya lahirnya bibit atau atlet-atlet Catur di Jawa Barat (Kabar) khususnya di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Dengan di adakan nya turnamen ini, saya berharap akan lahirnya bibit ataupun atlet-atlet catur Jabar, khususnya di KBB,” harapnya.
Dalam segi olahraga catur, Dedi pun meminta kepada pemerintah setempat, maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk bisa mewadahi semua komunitas-komunitas Catur yang ada di KBB.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) Edi Ruayandi,S.Pd.I menggelar acara reses II masa sidang tahun 2022 – 2023.
“Saya meminta kepada pemerintah maupun KONI untuk bisa mewadahi komunitas-komunitas Catur yang ada di KBB,” ujaranya.
Dilain kesempatan yang sama salah satu peserta Catur bernama Bangbang Bayu asal Padalarang yang sering menyabet kejuaraan, diantaranya LPCI, juara perunggu di Papua, PON, Poperda dan banyak meraih medali emas memberikan komentar tentang pasilitas yang disediakan dan juga hadiahnya yang cukup menarik.
“Fasilitas yang disediakan cukup bagus dan juga hadiahnya sangat menarik,” ucapnya.
Tidak hanya peserta dewasa saja yang ikut dalam kompetisi ini, ada 3 Orang yang berusia belasan tahun yang menjelaskan tentang skil dalam permainan Catur, diantaranya Adinda (14) dan Redi Anugrah (16) yang masih duduk di bangku sekolah, SMP dan SMA ikut meramaikan turnamen Catur tersebut.
“Skil dalam Catur diutamakan pemikiran untuk langkah kedepannya, minimal untuk pemula bisa 4-5 langkah ke depan,” jelas Redi.
Dalam kompetisi Catur tidak luput dari pengamatan seorang wasit ketua, Syamsul Ma’arif menerangkan, dimana dalam permainan Catur hari ini memakai sistem Catur Revid atau Catur cepat, dengan waktu berpikir 10 menit +3 detik, artinya setiap melangkah mendapat bonus 3 detik untuk setiap pemain, dimana sistem gugur terlalu cepat, setengah kompetisi terlalu lama, jadi di tengahi dengan sistem ini.
Disisi lain ketua pembina Pion 88 Redi Rahman, mengucapkan, selamat kepada pion 88 yg sukses menyelenggarakan turnamen catur se KBB.
“Selamat kepada Pion 88 yang telah sukses menyelenggarakan turnamen Catur se KBB,” ungkapnya.
Redi juga menjelaskan, catur merupakan olahraga yg menyehatkan, dimana kita dituntut berfikir tajam selangkah lebih maju dari pada lawan dan mengambil keputusan dalam waktu sempit.
Mudah-mudahan melalui even ini disamping dalam rangka mempererat silaturahmi juga dapat memelihara bakat percaturan di KBB sehingga dapat melahirkan bibit berprestasi dan mengharumkan nama KBB dalam kancah percaturan daerah maupun nasional.
“Harapannya di samping mempererat tali silaturahmi, juga dapat memelihara bakan percaturan di KBB dan juga mengharumkan di kancah Daerah maupun Nasional,” harapnya.
Hadiah yang diselenggarakan cukup menarik dimana untuk total hadiah sebesar RP. 5.000.000.- dimana ketegori non master yang diperlombakan untuk umum, menarik antusiasme peserta sehingga melebihi kuota yang disediakan, terhitung ada 150 yang mengikutinya.
Untuk media patner sendiri Pion 88, menggandeng beberapa nama media salah satunya Padalarang Sejuta Cerita (PSC), Ketua Forum, Budhi Ginanjar menjelaskan bahwa sebagai fasilitator antara para pihak, Talons Cafe, komunitas, dan media partner PSC mengekspose event Catur ini.
“Disini PCS menjadi fasilitator antara komunitas atau lembaga kepada masyarakat,” ucap Budhi.
PSC sendiri sudah banyak mengadakan berbagai event, salah satunya hari ini, diman terselenggaranya turnamen Catur Pion 88, dijelaskan pula bahwa event ini sebagai perangsang kedepannya Pion 88.
“Untuk PSC sudah cukup sering mengadakan event tertentu, dan untuk Pion 88 ini suatu perangsang pertama untuk kedepannya,” ucapnya.
Tidak hanya Budi sebagai Ketua Forum, Aam Rahmat Bachtiar sebagai pembina PSC memberikan tanggapan bahwa event ini bagian dari agenda PSC yang sudah sering berkolaborasi, termasuk hari ini dengan Pion 88, serta Talons Cafe yang sudah menyediakan tempat.
“Acara ini bagian dari agenda PSC, kita juga sudah sering mengadakan ataupun berkolaborasi dengan komunitas, termasuk hari ini dengan Pion 88,” jelasnya.
Mengenai lokasi yang di adakan di Talons Cafe, H.Subarjah sebagai pemilik cafe mengungkapkan, merasa terhormat turnamen sekelas tingkat Jabar bisa dipercayai diadakan di tempatnya.
“Saya merasa terhormat, turnamen sekelas tingkat Jabar bisa di adakan di sini,” ungkapnya.
Dan beliau berharap tidak hanya turnamen Catur saja, semoga Talons Cafe bisa lebih berkembang dengan event olahraga lainnya yang bisa terselenggara disini.
“Kedepannya semoga cabang olahraga raga lainnya, bisa mengadakan event seperti ini di tempat kami,” pungkasnya** dunk/Asbud