Polemik Gas 3 Kg, Direktur PT Pradasa Angkat Bicara.

Cianjur SRI-Media.com,– Setelah terbitnya pemberitaan dari media massa tentang dugaan amburadulnya pendistribusian LPG 3 Kg, akhirnya Direktur, PT Pradasa melayangkan surat pernyataan klarifikasi dalam bentuk tertulis.

Dalam pernyataan tersebut, Direktur PT Pradasa, Hj. Ai, Darliah (52) mengirimkan surat tertanggal (25/02/21) yang berisi penolakan kebenaran para narasumber yang diberitakan sebelumnya, sebab kami selaku mitra Pertamina yang diberi amanah untuk mendistribusikan Gas bersubsidi tentunya mengikuti aturan dan arahan pihak Pertamina, tulisnya.

“Semua narasumber yang ada dalam pemberitaan tidak ada kaitan apapun dengan perusahaan, terlebih seorang nara sumber yang berinisal U.W (Bray)  tidak pernah diminta maupun diangkat sebagai karyawan diperusahaan kami,” tambahnya.

Ditempat terpisah, Erga Arlingga (31) karyawan, PT. Pradasa menjelaskan perusahaan tidak pernah memberikan perintah melakukan kecurangan dalam pendistribusian LPG 3 Kg dan selalu mengikuti aturan yang belaku. Kalaupun itu terjadi kemungkinan dilakukan oleh karyawan yang statusnya sudah dikeluarkan oleh perusahaan.

“Dalam sebulan ini kami melakukan pembenahan dan pengawasan seketat mungkin agar tidak terulang kembali dugaan dugaan yang sangat merugikan perusahaan,” imbuh Erga.

Sementara itu dilain pihak,  Jajat Munajat (45) warga masyarakat, Kp  Sindang Sari, Rt 004/008, mengatakan keberadaan Pangkalan gas binaan, PT Pradasa di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur sangatlah bermanfaat karena memudahkan warga sekitar dalam mendapatkan LPG 3 Kg untuk kebutuhan sehari-hari maupun UMKM.

“Sebelumnya, kami tidak menentu untuk mendapatkan gas, terkadang harus berkeliling dari warung- kewarung. Urusin harganya bisa mencapai 22-24 ribu pertabungnya. Dalam kurun waktu enam tahun ini kami tidak hanya mudah mendapatkan gas tetapi harganya jauh lebih murah sekitar 16.000/ tabung,” katanya. **(C2r).

 

 

Tinggalkan Balasan