PT. Adi Karya Sosialisasikan Pembangunan DTW Situ Bagendit.

Garut, SRI – Pemerintah Kabupaten Garut sosialisasikan pembangunan dan penataan kawasan Daerah Tujuan Wisata (DTW), Obyek Wisata Situ Bagendit Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2020-2021, Selasa (3/11). Selain dari lingkungan pemerintah daerah hingga pusat acara tersebut dihadiri juga oleh berbagai elemen masyarakat dan organisasi profesi.

Hadir dalam acara, diantaranya Kepala Daerah Kabupaten Garut, Bupati H. Rudy Gunawan, SH, MH, MP beserta Wakil, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Direktorat Jenderal (Dirjen) Ciptakarya – Kementerian PUPR-RI, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jawa Barat – Dirjen Ciptakarya Kementerian PUPR-RI, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung Cirebon – Kementerian PUPR-RI; Ketua dan Para Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut beserta seluruh Anggota; Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut; Sekretaris Daerah (Pjs), Para Asisten, Staf Ahli dan Kepala SKPD lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut dan Para Wartawan dari media cetak maupun elektronik.

Hadir dalam acara tersebut dari elemen masyarakat, diantaranya Para Ketua Organisasi Profesi, Organisasi Kepemudaan, Lembaga Swadaya Masyarakat di Kabupaten Garut.

Adapun tujuan penyelenggaraan sosialisasi ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Rencana Detail Design Engineering (ded) dan Konsep Masterplan Kawasan Terpadu Wisata Situ Bagendit yang terdiri dari 3 gate dan 6 zona yang satu sama lain saling terkoneksi dengan konsep dasar ecowisata berbasis masyarakat. Acara sosialisasi ini sebelumnya telah dicanangkan Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil pada minggu lalu (26/10).

“Pada hari ini tentunya kami atas nama masyarakat Kabupaten Garut merasa bangga dan bersyukur dengan adanya pembangunan destinasi wisata Situ Bagendit yang telah kita gagas bersama rencana pembangunannya ketika bapak Presiden (Ir. H. Joko Widodo) melaksanakan kunjungan kerja ke Situ Bagendit pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2019 yang dampingi oleh bapak Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Republik Indonesia Bapak Basuki Hadimulyono, dan Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil,” ungkap Bupati saat membuka acara.

Bupati Garut, H. Rudi Gunawan memberikan pesan khusus kepada PT. Adhi Karya sebagai kontraktor penataan kawasan Situ Bagendit, agar proyek strategis ini sesuai dengan waktu yang disepakati yakni selama 14 bulan.

“Khusus untuk PT. Adhi Karya sebagai pelaksana pekerjaan penataan/ pembangunan destinasi wisata terpadu Situ Bagendit selamat melaksanakan pekerjaan proyek strategis ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memperhatikan time scedule yang telah disepakati selama 14 bulan sampai dengan bulan Desember 2021, kalau bisa dipercepat itu akan lebih baik,” ucapnya.

Ia menambahkan, untuk pelaksanaan revitalisasi ini, Pemkab Garut telah membebaskan tanah masyarakat, sekitar 7,5 hektare yang ada di pinggiran Situ Bagendit, dengan menghabiskan dana sebesar 22 Miliar Rupiah.

”Kita membebaskan tanah masyarakat kurang lebih 7.5 hektare yang ada dipinggir Situ Bagendit ini, yang dibangun itu adalah yang dibibir dan di tengah (situ bagendit), kami tambah lagi 7,5 hektar, (sehingga) asetnya bertambah dengan membebaskan kurang lebih 22 Miliar Rupiah,” terang Bupati menjelaskan.

Revitalisasi ini juga keseluruhannya menghabiskan anggaran sekitar 104 Miliar Rupiah. “Anggaran ini menghabiskan sekitar 104 miliar, dari Pemda 22 miliar, dari sana (Kemen PUPR) 81 Miliar,” tambahnya.

Bupati berharap dalam pelaksanaan revitalisasi ini selalu memperhatikan kearifan lokal yang ada di daerah tersebut.

”Harapan kami dalam pelaksanaanya senantiasa berkoordinasi dan memanfaatkan sumber daya baik tenaga kerja maupun material serta selalu memperhatikan kearifan lokal yang ada diwilayah Kecamatan Banyuresmi,” pungkasnya.** (Heri Arasid, S.Pd.I*).

 

Tinggalkan Balasan