Bandung SRI-media com.Anggota DPR RI Rian Firmansyah berharap agar wirausahawan IKM dapat naik kelas dengan memanfaatkan ekosistem digital sehingga bisa meningkatkan daya saing IKM dan menjadi pemain utama di negeri sendiri di tengah laju perekonomian digital yang tidak terbendung.
“Keberpihakan pemerintah diharapkan agar kewirausahaan berbasis IKM dapat naik kelas, salah satunya dengan memasifkan go digital sehingga dapat meningkatkan daya saing IKM, tidak lagi hanya sebagai pasar bagi produk-produk asing di tengah laju perekonomian digital yang tidak terbendung,” kata Rian Firmansyah saat memberikan sambutan dalam Bimtek Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah bekerja sama dengan Kemenperin RI di Bandung, Jumat (12/3/2022)
Dengan potensi jumlah penduduk yang besar, kata Rian, Indonesia sangat berpeluang besar mengisi ceruk pasar digital yang tumbuh pesat khususnya di masa pandemi Covid 19. “Digitalisasi merupakan kunci karena baru 8 juta atau 13% dari 64 juta pelaku IKM yang telah memanfaatkan integrasi menuju teknologi digital,” kata Anggota Komisi VII DPR RI tersebut.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua DPW Garda Pemuda NasDem Jabar tersebut berharap agar pengembangan kewirausahaan berbasis IKM ini dapat meningkatkan daya saing IKM di pasar domestik dan global sehingga IKM dapat terintegrasi dengan Global Value Chains (GVC) dan semakin banyak IKM yang naik kelas (Scalling Up) yang ditandai dengan peningkatan volume usaha, pertumbuhan ekspor dan pertumbuhan tenaga kerja IKM.
Oleh karena itu pemerintah perlu melakukan peningkatan sinkronisasi dan koordinasi kebijakan dan implementasi antar K/L pusat dan daerah, agar ekosistem bisnis IKM yang mendapat dukungan optimal melalui one gate policy betul-betul terintegrasi, terpadu, baik dalam menentukan sektor prioritas, langkah-langkah strategis, maupun desain pembiayaan.
Rian menambahkan, program kewirausahaan harus dipastikan menyebar secara merata pada beragam wilayah dengan potensi ekonominya masing-masing yang ditandai dengan meningkatnya badan usaha milik desa (BUMDes) atau koperasi produktif yang akan menjadi aktor penggerak ekonomi lokal.** RED/Adit d2nk