CIANJUR- Sri- media.com– Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Serlly Nurdinah mengatakan, tahapan terdekat pada saat ini yang dilakukan KPU Cianjur adalah perekrutan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), sebelumnya tahapan penjaringan pendaftaran, lalu tahapan tes tertulis berbasis komputer dan nanti tahapan wawancara baru ada ketetapan peserta tes yang terpilih.
“Peserta yang terpilih menjadi anggota PPS itu 3 orang per desanya, sedangkan di wilayah Kabupaten Cianjur ada 354 desa dan 6 Kelurahan.
Jadi keseluruhannya anggota PPS sebanyak 1.080 orang,” ucap Selly Nurdinah kepada Sri media.com saat tinjau kegiatan Seleksi tertulis, melalui metode computer assisted rest (Cat) calon anggota PPS untuk pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 yang diselenggarakan di aula MAN 2 Cianjur. Senin (09/01/2023).
Menurutnya, pelaksanaan tahapan seleksi tertulis berbasis komputer itu sampai saat ini tidak ada kendala yang signifikan untuk tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 semua berjalan sesuai jadwal dan berjalan dengan lancar.
“Kita berharap, tahapan yang lancar ini bisa sampai hari -H juga paska Pemilu di Kabupaten Cianjur berjalan kondusif, aman dan damai. Selain itu, kedewasaan berdemokrasi, kedewasaan berpolitik bisa tercapai di Kabupaten Cianjur ,” katanya
Terpisah, Ketua PPK Pacet Hilman menyebutkan pelaksanaan tahapan perekrutan PPS melalui seleksi tertulis tes berbasis komputer ini dilakukan berdasarkan tugas dari KPU Kabupaten Cianjur.
“Peserta tes tertulis berbasis komputer ini dikuti 67 orang dari 7 desa yang ada di wilayah Kecamatan Pacet selama dua hari, Senin-Selasa (8-9/1/2023). Selanjutnya, dari hasil tes tertulis peserta wajib mengikuti tahapan tes wawancara, dan mengenai target untuk anggota PPS itu 3 orang per desanya,” tambahnya.
Menurutnya, adapun kriteria kelulusan, dilihat dari hasil jawaban baik dari seleksi tertulis melaui metode CAT maupun tahapan wawancara selanjutnya, sedangkan hasilnya akan diumumkan 14 Januari 2023.
“Setelah selesai tahapan wawancara baru keputusan, siapa saja peserta yang lolos untuk menjadi anggota PPS di desa.” pungkasnya.
(Ben/Zun)