Sisa Masa Pemerintahannya, Hengky Kurniawan Lantik Pejabat KBB

Bandung Barat, sri-media.com – Target Bupati Bandung Barat untuk dapat melantik pejabat di sisa masa pemerintahannya, telah terealisasi. Sekira pukul 20.00 WIB, pelantikan para pejabat tersebut dilaksanakan secara virtual oleh Hengky Kurniawan Bupati Bandung Barat di Lantai 3 Gedung Utama, Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Ngamprah, Jumat (25/08/2023).

Sejumlah pejabat yang dilantik, diantaranya, Camat Lembang Dudi Supriadi jadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, Ani Rosliyanti menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Ibrahim Aji, menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Sekretaris Bapenda, Toni Prihantoro menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP).

Selain pejabat eselon 2, Hengky juga melantik pejabat eselon 3 antara lain Camat Lembang, Ali Kurniawan yang semula Sekretaris Camat Lembang, menggantikan posisi Dudi. Rega Wiguna naik jabatan menjadi Camat Cipongkor yang semula Sekcam Cipongkor. Kabag Rumah Tangga Setda KBB, Kemal Adiyaksa dilantik jadi Camat Saguling dan sejumlah pejabat lainnya.

Sebelumnya, Hengky mengatakan bahwa dengan terisinya semua, bakal lebih memudahkan OPD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Apalagi di depan mata sudah harus membahas anggaran perubahan, anggaran murni 2024 dan pekerjaan lainnya.  Ketika dirinya  melepas jabatan, Hengky berharap OPD bisa bergerak optimal.

 

Molor

Kegiatan pelantikan pejabat Kabupaten Bandung Barat (KBB) sempat molor beberapa jam dan dilakukan pada malam hari. Undangan yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ade  Zakir tertera pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai.

Berdasarkan pantauan, sejumlah pejabat yang akan dilantik mulai berdatangan dari pukul 16.00 WIB. Begitu juga dengan rohaniawan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung Barat, sudah hadir di lokasi tepat waktu.

Molornya pelantikan tersebut menimbulkan spekulasi tidak sedap di kalangan tertentu. Isu yang berkembang, Tim Penilai Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) enggan menandatangani Surat Keputusan (SK) untuk promosi, rotasi dan mutasi pejabat sekitar 100 pejabat ini.

Menanggapi hal itu Hengky Kurniawan menyatakan jika dirinya terlambat datang ke lokasi pelantikan, karena masih mendampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir TPA Sarimukti yang mengalami kebakaran beberapa hari lalu.

Dalam hal tersebut menjawab isu yang berkembang tentang tarik ulur kepentingan, Hengky Kurniawan membantahnya. Ia memastikan bahwa Tim Penilai Kinerja atau Baperjakat sudah membahasnya secara matang dengan berbagai pertimbangan. Bahkan sudah menempuh proses pembahasan secara bersama-sama. “ Tidak ada (tarik ulur kepentingan). Kalau saya lihat, tadi pagi kita membahas ini dan menentukan mana yang terbaik,” katanya. ***(D. Purba)

Tinggalkan Balasan