Siak, sri-media.com Mahasiswa KunKerta STAI Sultan Syarif Qasim bekerja sama dengan Pemerintah Kampung Langkai Kecamatan. Siak Kabupaten.Siak Riau.
Sosialisasi HIV dan AIDS kali ini mengambil tema,
“Remaja Berdaya Mencegah HIV, Bergerak Dari Mereka Untuk Mereka” di aula masjid Baiturrahim lantai 2 Parit Baru Kampung Langkai, Kecamatan. Siak, Riau pada Rabu, 31 Juli 2024 yang di ikuti oleh para santriwan santriwati Pondok Pesantren Babus salam.
hadir dalam acara ini Camat Siak Arief Darmawan S.Ip, Penghulu Kampung Langkai Sugeng Purwadi, dihadiri pula oleh Komisi Penanggulangan HIV dan AIDS Kabupaten. Siak Riau.
Adapun sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Andi Maeza Putra.
Jika di lihat dari tema yang ada, Kalimat ini
menggambarkan konsep pemberdayaan remaja dalam mencegah HIV, di mana inisiatif pencegahan dilakukan oleh remaja sendiri untuk sesama remaja. Pendekatan ini sering kali lebih efektif karena remaja dapat lebih mudah
terhubung dan berkomunikasi dengan sesama remaja, serta memahami tantangan dan kebutuhan mereka dengan lebih baik. Ini juga menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab yang lebih besar di kalangan remaja dalam upaya pencegahan HIV dan Aids.
Tujuan daripada di gelarnya acara adalah :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV dan AIDS.
2. Mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
3. Memberikan informasi tentang cara pencegahan penularan HIV.
4. Mendorong perilaku seksual yang aman dan sehat.
5. Meningkatkan akses terhadap tes dan layanan kesehatan terkait HIV/AIDS.
6. Mendukung ODHA dengan memberikan informasi tentang pengobatan dan dukungan sosial.
7. Mengurangi angka infeksi baru dan meningkatkan kualitas hidup ODHA.
tiada ketinggalan Arief Darmawan S.Ip selaku camat siak Kabupaten. Riau,
memberikan pemaparan akan bahayanya narkoba, didalam acara tersebut.
Bahaya narkoba sangat serius dan berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan diantaranya adalah:
1. Kesehatan Fisik dan Mental. Narkoba dapat merusak organ tubuh seperti hati, paru-paru, dan jantung, serta menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan skizofrenia.
2. Kehidupan Sosial. Pengguna narkoba sering kali mengalami isolasi sosial, kehilangan hubungan dengan keluarga dan teman, serta mengalami masalah di tempat kerja atau sekolah.
3. Kehidupan Ekonomi. Ketergantungan pada narkoba sering kali menyebabkan pengguna kehilangan pekerjaan dan menghadapi masalah keuangan yang serius.
4. Hukum.
Penggunaan, kepemilikan, dan perdagangan narkoba adalah tindakan ilegal di banyak negara dan dapat menyebabkan pengguna ditangkap, diadili, dan dihukum.
5. Kematian.
Overdosis narkoba adalah risiko yang sangat nyata dan dapat berujung pada kematian.
Penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah pencegahan untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat dari bahaya narkoba.
Andum Subekti.