KARAWANG, sri-media.com Pasca tenggelamnya seorang pemancing yang terseret arus sungai Citarum Minggu, 20/04/2025, pada akhirnya team SAR gabungan berhasil menemukan korban pada Selasa, 22/4/2025.
proses pencarian dilakukan selama dua hari oleh team SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS, BPBD, PMI, TNI, POLRI Kabupaten Karawang serta di bantu oleh SAR MTA, GMBI, JKP, KP, Protek, Senkom, Sagara, BCP, Rentan, Nirbaya Kabupaten Purwakarta serta masyarakat setempat.
Saat diketemukan korban sudah dalam keadaan tiada bernyawa,
dialiran sungai Medang Asem Tangkil Kabupaten Karawang.
Berdasarkan informasi yang didapat,
kronologis awal kejadian, korban bernama Nunu (34) yang bertempat tinggal di Jalan Suriadipati Jebug Rt. 007 Rw.02 Kelurahan Karawang Kulon Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, berpamitan pergi untuk memancing kepada sang istri.
setibanya dilokasi korban melihat seekor biawak, kemudian korban mengejarnya.
untung tiada dapat di raih, Na’as korban akhirnya terbawa arus dan tenggelam di aliran sungai Citarum.
Kejadian ini di benarkan oleh Sigit Haryanto, Selaku Kanit Basarnas Kabupaten Karawang.
Dijelaskan oleh Sigit Haryanto saat dirinya mengkonfirmasi kepada pihak keluarga korban dan para kedua saksi,
“Korban saat itu berangkat dari rumah berpamitan hendak memancing bersama kerabatnya. Namun saat di lokasi, korban melihat seekor biawak, lalu mengejarnya hingga korban berenang ketengah aliran sungai Citarum yang cukup deras, hingga korban terbawa arus.
Melihat korban terbawa arus yang deras, rekan korban berniat untuk memberikan pertolongan.
Namun, niatan untuk memberikan pertolongan kepada korban di batalkan, mengingat arus sungai Citarum yang cukup deras”. Ungkap Sigit Haryanto.
Seiring telah di ketemukannya korban, pada akhirnya Team SAR gabungan menutup operasi pencarian dan penelusuran.
Sementara Jenazah korban oleh team SAR gabungan, diserahkan kepada keluarga korban dengan upacara sederhana namun penuh khidmat, untuk kemudian dapat langsung di kebumikan.
Andum Subekti.