TERIMA KELUHAN PPDB, RUDY SUSMANTO MINTA ADA PENAMBAHAN SMP NEGERI DI KABUPATEN BOGOR

CIBINONG – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Bogor telah rampung dilaksanakan pada 14 Juli 2023.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, mengaku menerima banyak keluhan terkait PPDB 2023 ini.

“Setelah melakukan monitoring ke sejumlah sekolah, kami menerima banyak keluhan orang tua siswa terkait PPDB di sejumlah SMP Negeri di Kabupaten Bogor,” kata Rudy

Wakil Sekjen Partai Gerindra ini mengaku telah melakukan monitoring ke sejumlah SMP Negeri di Kabupaten Bogor selama proses PPDB.

“Ada lima SMP Negeri yang kami kunjungi yakni SMPN 1 Sukaraja, SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 3 Cibinong serta SMPN 1 Klapanunggal,” paparnya.

Dalam kunjungan itu, Rudy menerima beberapa keluhan dari orang tua murid terkait PPDB.

“Ada beberapa orang tua murid yang sampai menangis karena tidak bisa mendaftarkan anaknya ke salah satu sekolah negeri,” ucapnya.

Untuk mengatasi persoalan ini, Rudy mendorong adanya penambahan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah

“Penambahan SMP negeri penting untuk mewujudkan pelayanan pendidikan di Kabupaten Bogor khususnya di kecamatan yang hanya memiliki satu SMP negeri,” paparnya.

Menurut dia, ada banyak anak-anak lulusan sekolah dasar yang menginginkan melanjutkan pendidikan di SMP negeri.

Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar PPDB yang jauh lebih banyak dari kuota yang tersedia di sekolah tersebut.

“Jumlah pendaftar jauh di atas kuota yang tersedia di setiap sekolah. Untuk itu, kita mendorong adanya penambahan fasilitas pendidikan,” papar Rudy.

Tak hanya penambahan SMP Negeri, Rudy juga mendorong adanya penambahan ruang-ruang kelas baru di SMP negeri yang ada di Kabupaten Bogor

“Minimal ada penambahan ruang kelas, seperti di SMPN 1 Klapanunggal. Kita mendorong itu,” tukasnya.

Dia menilai perlu ada evaluasi pelaksanaan PPDB agar semua masyarakat bisa mendapatkan pelayanan serta terfasilitasi dengan baik.

“Semoga setelah kita menerima keluhan dan kendala dari masyarakat dan sekolah, kita bisa mengevaluasi masalah ini terutama di PPDB dan peningkatan infrastruktur sekolah,” tandas Rudy. ***RZ

 

Tinggalkan Balasan