1 Muharram, Ratusan santri dan anak Terima Santunan Desa Cikancana

Cianjur, Sri-media.com — Pemerintah Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur, menggelar santunan kepada anak yatim dan santri dalam kerangka peringatan 1 Muharram 1443 H. Sebagaimana diketahui, Tahun baru Islam yang diperingati setiap tanggal 1 Muharram tentu terasa spesial bagi para umat Islam di seluruh dunia.

Kegiatan pelaksanaan santunan berlangsung diaula desa yang telah tertata sedemikian rupa, sehinga para anak yatim dan santri nyaman. Untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19, disertai penerapan protokol kesehatan.

Acara dihadiri Kepala Desa Cikancana didampingi jajarannya juga para tokoh agama dan komponen lainnya.

Dalam keterangannya, Kepala Desa Nanang, pada Kamis (19/8/2021) kepada media membenarkan sedang melakukan pemberian santunan terhadap anak yatim dan santri. Adapun nominal jumlah yang akan dibagikan, Nanang menyebut tidak seberapa hanya sealakadarnya. Dan, kata dia akan dibagikan kepada 197 anak yatim dan santri.

Kepala Desa, lanjut Nanang, bukan berarti banyak uang, akan tetapi hasil merenung sejenak bagaimana caranya untuk memberi kepada anak- anak itu, Dan, teringat hadist khairunnas Anfauhum Linnas, Artinya, sebaik-baiknya manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain adalah orang yang suka menolong sesama.

“Ramah, dan memberikan kebahagian bagi manusia lainnya, terlebih anak yatim dan santri yang perlu dibantu jika ada rejeki lebih,” ujar Kades.

Ditempat sama, menurut seorang tokoh agama yang enggan disebut namanya, menyampaikan patut diapresiasi kepada kinerja Kades yang begitu memperhatikan masyarakatnya.

“Beliau nyata mempunyai kejujuran dan integritas mau bekerja keras demi kesejahteraan kemajuan warga itu sendiri,” paparnya.

Terpisah, salah satu anak yatim penerima santunan juga tidak mau disebut namanya, mengaku bersyukur atas bantuan itu dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Desa yang sudah peduli terhadapnya.

“Semoga atas kebaikannya dibalas oleh Allah SWT, dan mudah-mudahan musibah dikarenakan Corona segera usai,” pungkasnya. (Ateng)

Tinggalkan Balasan