CIANJUR -sri-media.com Jimmi Perkasa Has, yang akrab dipanggil Aang Jimmi kini tidak di pendopo lagi, hal ini dikarenakan Aang Jimmi berhenti sebagai Stafsus dan Tenaga Ahli Bupati Cianjur.
Jimmi Perkasa Has hari tadi telah pamit kepada Bupati Cianjur untuk tidak aktif lagi di pendopo Cianjur, lantaran berniat mencalonkan dirinya sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di daerah pemilihan Jabar 4 Kabupaten Cianjur dari partai berlambang Ka’bah.
Aang Jimmi langsung menemui bupati Cianjur untuk pamit dan menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maafnya selama beliau bertugas di pendopo, sambil memberikan kembali fasilitas yang pernah diterima, seperti kendaraan dinas plat merah, ruang kerja dan fasilitas lainnya, hari jumat, 17/02/2023, di Pemda Cianjur.
Hal tersebut dilakukan oleh Aang Jimmi karena yang bersangkutan akan mencalonkan diri menjadi Anggota DPRD ProvinsiJawa Barat, dari Dapil Jabar 4 Kabupaten Cianjur, yang salah satu syaratnya tidak boleh tercatat sebagai pegawai yang dibiayai oleh pemerintah dan fasilitas negara.
” Ya, saya menyatakan mulai saat ini berhenti, baik dari Staf ataupun Tenaga Ahli Bupati Cianjur, dan saya kembalikan fasilitas yang diberikan dari Bupati Cianjur kepada saya, seperti kendaraan dinas plat merah, ruang kerja saya dan hal hal lain milik pemkab Cianjur, tadi siang sudah saya serqhkan melalui Kasi Bag Umum Pemkab Cianjur pak Irdan”. Papar Jimmi.
Masih menurut aang Jimmi, hal tersebut perlu dilakukan untuk menepis persoalan politis, tentang hubungan dirinya dengan Bupati Cianjur yang dianggap kurang harmonis.
” Dulu saya diterima baik, jadi stafsus, jadi tenaga ahli dan dipercaya hal hal lainnya, nah sekarang ketika saya berenti pun harus dengan baik pula, makanya saya pamit pun dengan baik, dan banyak hal yang telah diberikan oleh beliau kepada saya, baik ilmu agama, pengalaman, bahkan ilmu tentang pemerintahan, sehingga saya tentunya banyak menimba ilmu dari beliau ” , ujar Jimmi.
Namun Aang Jimmi yang juga sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, tetap menegaskan, bahwa partai PPP yang dia pimpin tetap harus memberikan masukan, untuk dapat mewujudkan janji janji politik kepada masyarakat Cianjur, karena PPP adalah partai pengusung juga, dan harus mengawal BHSM sampai akhir masa jabatannya”. Tegas Aang Jimmi sambil tersenyum.
Ben/zun