Ada Apa, Rumah Anggota Dewan Ini Didatangi Ratusan Warga.

Cianjur | SRI-Media.com,– Secara bahasa THR (Tunjangan Hari Raya) artinya bentuk apresiasi pihak perusahaan atau sejenisnya berupa tunjangan insentif terhadap karyawan maupun pegawai yang berdedikasi. Tetapi, secara terminologi dimaknai dengan uang, pakaian atau lainnya. Seperti yang dilakukan Legislator, H. Cecep Syaepudin Zuhri, SH. MH. Anggota Dewan Kabupaten Cianjur, dari fraksi PPP tersebut membagikan THR kepada warga dirumah kediamannya diwilayah Desa gadog, kecamatan pacet, kabupaten cianjur, (8/5/2021).

Target yang ditentukan dalam pembagian tersebut diprioritaskan bagi masyarakat yang berada dilingkungannya. Tetapi, ada juga yang datang dari luar desa.

“Pemberian THR yang akan dibagikan sebanyak 450 orang, per orang menerimanya bervariatif, ada yang  Rp, 100.000, dan Rp 50.000, cara  sistem aksi membagikanya mengantri, mematuhi  protokol kesehatan, memakai masker supaya terhindar dari wabah penyakit yang menular yaitu virus Corona,” ujar wakil rakyat dari komisi B tersebut.

Dijelaskan, H. Cecep pembagian tersebut setiap tahun rutin dilakukannya yang walaupun nominalnya tidak seberapa atau sealakadarnya, Namun, kata dia hal itu bukan karena banyak uang, akan tetapi ingin berbagi, menyisihkan untuk warga masyarakat yang sangat memerlukannya.

“Telah bisa dirasakan jikalau banyak sedekah jelas rejeki bertambah, sesuai Hadits, ” khairunnas anafauhum Linnas” berarti sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang memberi manfaat bagi manusia lainnya. Ini berarti kita sebagai manusia sudah seharusnya saling membantu dan menjadi berguna bagi orang lain,” Ujarnya.

Kembali H. Cecep mengutip hadits bahwa Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Dan sebaik-sebaik sedekah adalah yang dikeluarkan dari orang yang tidak membutuhkannya. Barangsiapa menjaga kehormatan dirinya, maka Allah akan menjaganya. Barangsiapa yang merasa cukup, maka Allah akan memberikan kecukupan kepadanya.

“Seiring dibulan suci ramadhan yang penuh berkah dan magfiroh, harus banyak melakukan amal kebaikan, pastinya ada rintangan itupun tergantung niat, ada pribahasa  mudah dibicarakan tetapi agak sulit dilaksanakan, kembali kediri kita,” ujarnya.

Terpisah, salah satu warga setempat, Parta (48 ) menuturkan tepat dengan perkataannya dan seyogyanya harus diapresiasi karena, menurut dia H. Cecep selalu berbaur dengan warga masyarakat tidak pandang bulu kepada siapapun, didalam perkataannya ramah sopan, tidak gila hormat, benar apa yang dibicarakannya, sesuai dengan realitas.

“Saya, berterimakasih kepada pak Dewan atas THR nya, semoga dibalas amal kebaikannya sama Allah SWT berlipat ganda dan arah kedepannya supaya lebih sejahtera,”. Pungkasnya**(Ateng /Agus*).

Tinggalkan Balasan