MAJALENGKA, Sri-Media.com — Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Suntana, M.Si tinjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal dan pemberian paket sembako di Desa/Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka, Kamis (25/11/2021).
“Kegiatan peninjuan vaksinasi massal dan pemberian paket sembako tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana di Wilayah Hukum Polres Majalengka.
Kapolda berharap, capaian vaksinasi di akhir tahun 2021 bisa mencapai 75 persen, agar level PPKM bisa turun ke level 1, serta kegiatan ekonomi masyarakat juga bisa berjalan dengan baik.
Hal tersebut disampaikannya saat monitoring pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Kamis (25/11/2021) didampingi Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi, Dandim 0617 Majalengka Let Kol Inf Andik Siswanto, anggota Forkopimda Kabupaten Majalengka serta sejumlah pejabat lainnya.
Disampaikan Kapolda, target vaksinasi sebesar 75 persen tersebut adalah batas minimal untuk meningkatkan kekebalan tubuh kelompok (herd Immunity). Selain itu penurunan level PPKM pun sangat bergantung pada seberapa besar pencapaian vaksinasi dilakukan, kondisi ini juga akan berpengaruh pada pergerakan ekonomi masyarakat.
“Vaksinasi ini ingin menaikan imunitas kelompok masyarakat, ketika imunitas naik, bagus maka kegiatan ekonomi masyarakat pun agar berjalan dengan baik, aktifitas bisa normal kembali seperti sebelumnya. Jika demikian maka pergerakan ekonomi masyarakat akan kembali membaik,” ucap Kapolda.
Menurutnya, di Majalengka jumlah kasus pun kini jumlahnya semakin sedikit, seiring dengan adanya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan melalui pemakaian masker setiap saat, mencuci tangan dengan sabun, dan tetap menjaga jarak batas aman.
“Kalau pencapaian vaksin sudah 75 persen dan perkembangan kasus terus minim mungkin PPKM bisa turun ke level 1,” kata Kapolda.
Saat kehadiran Kapolda di Rajagaluh dilakukan vaksinasi terhadap 1.500 orang yang dilakukan oleh beberapa kelompok vaksinator. Dalam kunjungan tersebut Kapolda juga membagikan paket sembako kepada keluarga kurang mampu sebanyak 300 paket dan perbaikan 2 unit rumah tidak layak huni (rutilahu).
Sementara itu total cakupan vaksinasi untuk remaja telah mencapai 94 persen untuk dosis 1 atau sebanyak 117.621 dosis dan dosis 2 sebesar 64 persen atau 81.056 dosis. Kelompok lansia juga terus naik kini telah mencapai 62 persen atau sebanyak 65.283 dosis untuk dosis 1 dan dosis 2 sebesar 17 persenan atau sebanyak 21.085 orang. (Imam/SMN-01)