Cianjur SRI-Media.com,– Masyarakat tiap bulan puasa dalam mengisi aktifitas ngabuburit kerap melakukan berbagai kreatifitas salah satunya aksi permainan Lodong yang terbuat dari paralon/bambu spirtus atau karbit kemudian dibakar hingga menimbulkan suara menggelegar layaknya meriam perang.
Namun, selain menimbulkan sensasi karena suaranya yang keras, ada juga yang ketakutan terutama kaum hawa. Bahkan, lebih ekstrim lagi akibat percikan api dari lodong tersebut memicu si jago merah, sebagaimana yang terjadi di Kampung Cinangsi, RT 02/01 Desa Cinangsi, Kecamatan Cikalong Kulon.
Menurut penuturan beberapa saksi diduga peristiwa munculnya kobaran api itu dari percikan api lodong yang sedang dilakukan keponakan Omed yang sedang memainkan lodong dekat depot pengisian bahan bakar bensin miliknya. Karena, sesaat sebelum terjadinya kebakaran terlihat keponakan Omed bermain diarea tersebut.
” warga tidak sempat memadamkan api itu. Karena dengan cepat membesar, sehingga rumah dan satu unit motor pak Omed terbakar,” ujarnya.
Sementara dikatakan polisi Desa Cinangsi, Wawan (42) setelah dirinya mendapatkan laporan dari warga kemudian menerjunkan pemadam kebakaran (DAMKAR) yang merupakan satu lokasi DAMKAR dan Desa Cinangsi.
Adapun kejadian terjadi sekitar pukul 10 malam. Berkat aksi tim Damkar api dapat di padamkan satu jam kemudian. Beruntung, tidak ada korban jiwa.
“Kerugian di taksir puluhan juta rupiah, Semoga menjadi pembelajaran buat anak-anak kita agar tidak bermain lodong,”pungkas, Wawan poldes Desa Cinangsi di akhir wawancara kepada awak media.**(Ben/Agus*).