Cianjur |SRI-Media.com,– Dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat PPKM sangat terasa bagi Renaldi Suherman yang profesinya pedagang baso keliling dengan menggunakan sepeda Motor.
Renaldi merupakan warga Desa Sukajadi, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur.
Pria 40 Tahun ini menceritakan sebelum di berlakukan PPKM diwilayahnya, biasanya ia pulang jualan sampai rumah jam 4 Sore. Namun, kini bisa pulang kerumah hingga jam 10 malam.
“Ya, karena banyak perumahan yang di tutup akses masuk nya pak, di portal, jadi Saya harus berjualan ke Kampung-Kampung yang belum di portal” ungkap Renaldi.
Tentu saja dengan keadaan begitu dia harus memutar otak bagaimana cara agar dagangannya terjual, yang pada pada akhirnya, walaupun berat
diputuskanlah untuk berkeliling kembali dengan jarak tempuh yang lumayan jauh.
“Kendati resiko menghabiskan dagangan harus pulang sampai larut malam, Saya lakukan semua demi menafkahi anak dan Istri,” pungkas dia.
Inilah fenomena bagi masyarakat kecil dampak realitas yang terjadi pasca di berlakukan PPKM oleh Pemerintah, semua aspek lumpuh total, yang paling menonjol dalam kisah Renaldi dampak ekonomi yang sulit, kenyataan yang menyedihkan.
Sehat selalu Renaldi Suherman kisah pedagang Baso yang gigih di masa PPKM. **(Agus*).