Garut SRI-Media.com,– Membangun desa menuju kemandirian merupakan suatu kunci atau konsep strategis sebagai bentuk upaya kepemerintahan, sehingga berdaya saing dan mengalami kemajuan di sektor ekonomi, infrastruktur, sosial, dan budaya ditopang dengan tata kelola pemerintahan desa yang baik serta prinsip-prinsip good governance ketika diterapkan dan di implementasikan, hal itu akan menghimpun kekuatan lokal masyarakat dalam memajukan taraf hidupnya. Demikian diungkapkan, Kepala desa Cilawu, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Wahyu kepada media.
Pembangunan ekonomi yang menjadi orientasi pemerintah Desa, kata Wahyu dengan pemanfaatan program Dana Desa melalui BUMDes, harapannya dapat memaksimalkan potensi lokal melalui pemetaan potensi desa untuk kemudian menjadi sasaran program pengembangan dan peluang ekonomi.
BUMdes, imbuh Wahyu dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat desa dengan inovasi dan kreativitas.
“Pemberian kesempatan yang seluas-luasnya tidak cukup hanya melalui treatment membuka akses permodalan, tapi juga akses produksi, akses distribusi dan akses pasar,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan akses permodalan dibuka dan dikembangkan melalui pemberian kredit yang terjangkau dan fleksibel. Ia menilai Akses produksi dikembangkan melalui dorongan dan dukungan sektor industri lokal yang berbasis sumberdaya lokal. Dan, akses pasar dikembangkan melalui regulasi dan kebijakan yang memastikan terbentuk dan berkembangnya kondisi yang optimal dari perekonomian di pedesaan.
Pertumbuhan ekonomi dari bawah, tambah Wahyu menitikberatkan pada tumbuh dan berkembangnya sektor usaha dan industri lokal, yang mempunyai basis produksi bertumpu pada sumberdaya lokal.
“Bentuk-bentuk usaha yang telah berkembang di desa cilawu seperti Industri Sale, Industri Dodol, pertanian, perkebunan, industri kecil, makanan olahan sehat adalah sektor ekonomi strategis yang harusnya digarap desa dan kerja sama desa,” pungkas nya.**( Heri A*).