Buntut Aksi Dedi Mulyadi, Ratusan Pekerja Galian Tambang Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Subang

SUBANG, sri-media.com- Buntut aksi penutupan galian tambang yang diduga ilegal oleh Guberbernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi di kawasan Kabupaten Subang Selatan, akhirnya berimbas ke sejumlah galian tambang lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Subang. Akibat penutupan ini telah membuat ribuan pekerja galian tambang kehilangan mata pencaharian sejak 15 Januari  2025 lalu.

Demi mencari sebuah keadilan ratusan pekerja galian tambang menggelar aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Kabupaten  Subang, Jumat 24/1/2025 guna mengadukan nasibnya yang kini tiada memiliki mata pencaharian, akibat adanya galian tambang yang ditutup sepihak oleh Aparat Penegak Hukum (APH)setelah di viralkan oleh Dedi Mulyadi.

Sejak di tutupnya galian tambang, para pekerja galian tambang yang terdiri dari awak angkutan maupun yang bekerja di areal tambang, kini tiada lagi memiliki penghasilan selama sepekan lebih. Pekerja galian tambang didalam melaksanakan aksi unjuk rasa tersebut menggunakan ratusan armada Dump truck yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Subang, para aksi unjuk rasa ini berkumpul di depan alun-alun hingga Gedung DPRD Kabupaten Subang

” Aksi penutupan galian tambang yang di lakukan oleh Dedi Mulyadi ini sangatlah disayangkan, karena tiada memikirkan efek domino yang timbul, sehingga berdampak kepada para pekerja galian tambang yang kini harus kehilangan mata pencarian”.  Ucap Andi Lukman Hakim selaku Koodinator Aksi.

Para pekerja galian tambang yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut, pada akhirnya diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Subang Viktor Wirabuana untuk beraudensi. Perwakilan aksi unjuk rasa didalam audensinya menyampaikan permohonan kepada pihak DPRD Kabupaten Subang untuk dapat memfasilitasi keinginan mereka, agar dibukanya kembali galian tambang yang telah di tutup sehingga para pekerja galian tambang dapat kembali bekerja setelah 10 hari mereka menganggur.

Sementara itu Ketua DPRD kabupaten Subang Victor Wirabuana, berkomitment akan memfasilitasi para pekerja yang melakukan unjuk rasa, agar dapat  bekerja kembali digalian tambang tersebut. Sebagai tahap awal Victor Wirabuana akan mengadakan pembicaraan khusus dengan APH untuk mencari solusi yang terbaik agar galian tambang yang sudah di tutup dapat di buka, sehingga para pekerja galian tambang kembali bekerja. selain itu juga, Victor Wirabuana akan memfasilitasi proses perijinan bagi para pengusaha tambang ke Dinas  Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat. ***

 

Andum Subekti.

Tinggalkan Balasan