Cimahi Motekar Award (ChiMA) Tonggak Pengembagan Budaya Inovasi di Cimahi.

CIMAHI, SRI-Media.com – Untuk mendorong budaya inovasi yang telah diwujudkan melalui kompetisi inovasi diberi nama Cimahi Motekar Award atau yang disingkat ChiMA, akhirnaya Pemkot Cimahi berkomitmen menggelar acara secara daring, Kamis (15/04/2021).

Plt. Wali Kota Cimahi Letkol Inf. (Purn.) Ngatiyana mengatakan bahwa ditengah-tengah masalah lama perkotaan seperti penyediaan air bersih, perumahan/permukiman, penyediaan lapangan pekerjaan, pendidikan yang belum terselesaikan secara optimal ternyata pandemi Covid 19 muncul membawa kita kepada keadaan yang semakin tidak menentu.

“Kita tentunya tidak bisa hanya berdiam diri dan pasrah tanpa berbuat sesuatu. Kita dituntut beradaptasi, berfikir lebih keras dan kreatif kemudian dituangkan dalam tindakan yang menghasilkan dampak nyata hingga dapat membuahkan pengetahuan baru. Proses inilah yang disebut dengan berinovasi atau yang dalam bahasa Sunda disebut motekar,” papar Ngatiyana.

Pada kompetisi inovasi tahun 2021 terdapat 6 kategori yaitu:

1)         Kelompok perangkat daerah termasuk RSUD Cibabat;

2)         Kelompok kelurahan;

3)         Kelompok puskesmas / uptd / blud kecuali RSUD Cibabat;

4)         Kelompok dosen perguruan tinggi;

5)         Kelompok umum / masyarakat / komunitas; serta

6)         Kelompok pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat bekerjasama dengan BAZNAS Kota Cimahi.

Kompetisi akan dilaksankan  dalam 4 tahap yaitu pendaftaran dan pengukuran indeks kematangan inovasi, wawancara finalis oleh para juri yang dilakukan secara life melalui jaringan Youtube Kota, mengunggah video inovasi di youtube.com dan penetapan pemenang kompetisi.

Pada kesempatan pembukaan dan peresmian kompetisi, Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan. S.Si., M.M. menyampaikan bahwa pemberian penghargaan akan dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang tahun Kota Cimahi pada tanggal 21 Juni 2021.

“Berkaitan hadiah bagi perangkat daerah akan ada piala bergilir yang kedepannya bisa berpindah- pindah sesuai dengan kinerja inovasi setiap perangkat daerah di Cimahi”, jelas Dikdik.

Kegiatan kompetisi dapat disaksikan pada kanal youtube resmi Humas Pemkot Cimahi https://www.youtube.com/channel/UCK6cTGOo1b7QZqQw4qefLRA.

Kompetisi ini diikuti oleh 28 perangkat daerah, 15 kelurahan, 13 puskesmas dan 15 UPTD, 20 dosen, 46 peserta kriteria umum dan 6 peserta pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat. Juri akan berasal dari kalangan profesional dan dosen yang memahami Kota Cimahi. Diharapkan kompetisi ini akan terus berlanjut dan menambah kriteria termasuk kriteria ASN Inovatif di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi. **(ade/denny*).

Tinggalkan Balasan