foto Doc SRI*| Kepala Desa sukamaju Lukman Hakim lagi mempraktekan cara membuat silase permentasi.
Sumedang |SRI-Media.com,– Pembentukan kelompok bertujuan sebagai suatu wadah untuk mempererat kerjasama serta mencapai tujuannya bersama.
Seperti halnya kelompok tani ternak mutiara berkah di kampung, cimanglid, desa sukamaju rancakalong sumedang.
foto Doc SRI* | Kepala Desa Sukamaju Bersama kelompok Mutiara Berkah dan PPL .
Belakangan ini kelompok tersebut sedang mengembangkan pakan di bidang peternakan kambing dari pakan rumput ke pakan hasil silase dan permentasi.
Pada Jumat 11 juni diadakan deklarasi pengukuhan kepengurusan kelompok kades sukamaju lukman hakim yang dihadiri seluruh jajaran pengurus dan anggota.
Dalam sambutanya, Lukman Hakim mengatakan. Kelompok jangan hanya terbit tapi harus bisa orbit . Harus bisa menggali potensi dan bisa membawa perubahan di masyarakat sekitar khusus di bidang peternakan .
Lebih lanjut lukman mengatakan pengelolaan yang selama ini di geluti dari komvensional bisa beralih ke semi modernisasi.
“Misalnya dari pakan rumput bisa beralih ke pakan hasil silase permentasi . Karena mengandung pitamin dan protein juga mineral yang bagus buat ternak . Hasilnya ternak sehat gemuk , untuk hijauanya sekali kali d kasih rumput odot,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu lukman mempraktekan membuat silase permentasi yang bahannya rumput yang di cacah tambah dedak garam dan tetes tebu .”Prosesnya di aduk lalu masukan ke wadah kedap udara simpan di tempat sejuk selama satu minggu baru bisa di gunakan,” ujarnya.
Sementara, dari PPL pertanian yang turut hadir dalam acara tersebut, sri rahayu mengatakan kelompok mutiara berkah harus menjadi kelompok sejati yg mampu berdiri sendiri dalam berkreatifitas tidak selalu mengharapkan bantuan.
“kelompok ternak agar mampu memanfaatkan kompos kandang untuk di jadikan pupuk organik buat sayuran di pekarangan rumah,” harapanya.**(Budiyana*).