CIMAHI |SRI-Media.com – Karena kondisi kasus Covid-19 belum Nampak mereda, Kota Cimahi dipastikan Memulai Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) padaJuli 2021.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Cimahi telah menggelar simulasi PTM sebagai persiapan pelaksanaan pada Juli 2021.
Namun, pelaksanaan Simulasi ini pun terpaksa harus dihentikan karena ditemukan sejumlah siswa dan guru terpapar Corona.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono mengatakan, pembatalan PTM Juli mendatang dikarenakan kasus Covid-19 yang semakin melonjak.
Termasuk yang menimpa kalangan siswa dan guru. Adapun penundaan waktu PTM direncanakan selama satu bulan atau hingga bulan Agustus 2021.
Jika di bulan itu kasus sudah bias dikendalikan maka PTM bias dilaksanakan.
“Untuk PTM Juli kelihatannya diputuskan Plt (Wali Kota Cimahi) untuk ditunda.
Untuk sementara keputusannya ditunda sebulan,” kata Harjono, Selasa 22 Juli 2021.
Tren perserta didikdan guru yang terpapar Covid-19 di Kota Cimahi meningkat.
Di kalangan sekolah dasar saja, tercatat kiniada 46 siswa terpapar virus corona. Sementara untuk siswa SMP ada 5 orang dan TK 5 orang.
Di kalangan pendidik, tercatat ada 4 guru TK/PAUD, 36 guru SD dan 5 guru SMP yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kondisi ini menjadi kabar buruk ditengah semangat para siswa yang ingin kembali belajar di sekolah. Harjono mengatakan, untuk siswa semuanya tertular dari keluarganya.
Sedangkan guru ada yang tertular dari keluarga dan aktivitas sekolah.
Untuk itu, pihaknya memutuskan aktivitas guru di sekolah dibatasi hanya 25 persen.
“Guru sebagian (tertular) di rumah sebagian aktifitas di sekolah. Sekarang hanya 25 persen kegiatan disekolah,” bebernya.
Meski PTM Juli mendatang batal dilaksanakan, pihaknya tetap melakukan berbagai persiapan. Tujuannya,ketika pembelajaran diputuskan kembali dilaksanakan di sekolah, semua eleng yang terlibat sudah siap.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Cimahi sudah melaksanakan simulasi atau uji coba PTM untuk jenjang TK/PAUD, SD dan SMP. Simulasi baru dilaksanakan dalam dua gelombang.
Sementara gelombang tiga batal terlaksana setelah COVID-19 kembali menggila.
Padahal, masih banyak sekolah khususnya TK/PAUD yang belum menjalankan simulasi PTM. **(ade*)