Deklarasi ASN Siap Melayani The Beauty Of Priangan

Bandung Barat sri-media.com Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menyatakan, untuk melakukan revolusi mental, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemkab Bandung Barat harus mengubah budaya kerja di setiap intansi pemerintah.

Hal itu disampaikan Hengky Kurniawan dalam kegiatan Bandung Barat The Beauty Of Priangan yang dilaksanakan di Taman Lembah Dewata Lembang, pada Jumat (30/12/2022).

“Ini salah satu bagian dari program pemerintah pusat, dimana untuk melakukan revolusi mental ASN, kita harus merubah cara kerja kita dengan melayani masyarakat semaksimal mungkin,” kata Hengky.

Menurutnya, revolusi mental bagi ASN ini merupakan ikhtiar untuk memperbaiki dan membangun karakter Aparatur Sipil Negara di lingkungan perkantoran Pemda Bandung Barat.

Selain itu, bupati dan ASN membacakan deklarasi asn di tingkat KBB revolusi mental ASN menjadi kunci bagi terwujudnya revolusi mental bangsa, sebab ASN adalah role model yang menjadi faktor pengungkit dan pendorong revolusi mental masyarakat.

“Jadi ASN yang melayani. ASN yang berintegritas bersih itu akan menjadi contoh bagi keseluruhan masyarakat KBB,” katanya.

Ia menambahkan, untuk mendorong revolusi mental itu, selain melayani masyarakat dengan baik. Pemkab Bandung Barat juga sudah menerapkan sistem reward dan punishment.

Sistem pemberian penghargaan itu lanjut dia, bagi mereka yang berkinerja dan hukuman bagi mereka yang tidak berkinerja atau melakukan penyimpangan-penyimpangan yang merugikan negara.

Setiap pejabat, harus diberikan target-target capaian, dan jika tidak mencapai target-target tersebut, maka pejabat tersebut harus siap untuk digantikan oleh mereka yang dipandang lebih mampu. Berikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi.

“Seperti hari ini, kita menggelar giat Jumat Bersih. Itu bagian dari revolusi mental bagaimana kita bisa menjaga kebersihan di sekitar kita. Reward dan punismentnya jelas, kita berikan piala bergilir. Hal itu dilakukan agar mereka bisa tumbuh rasa gotong-royong dan juga empati terhadap sekitarnya,” jelas dia.

Karena itu, seluruh jajaran pimpinan di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) harus turut aktif melakukan perubahan untuk memajukan masing-masing daerah.

“Seluruh pimpinan SKPD tidak boleh terlena dengan fasilitas kantor yang diberikan, tetapi harus bekerja keras mewujudkan target-target yang diberikan, memimpin seluruh stafnya untuk bekerja dalam tim, aktif mendengarkan keluhan-keluhan masyarakatnya, dan secara terus-menerus mencari terobosan dan inovasi-inovasi untuk memperbaiki kinerja dan kualitas pelayanan yang dilaksanakan oleh unit kerjanya,” tutupnya.**dunk

Tinggalkan Balasan