Dengar Hasil Keputusan BPKAD Kota Tasik Yang Di Anggap Kurang Sesuai Dengan Keuinginan. Ketua Dewan Katar Dan Warga Akan Lakukan Audiensi.

KOTA TASIK SRI MEDIA COM, –Ketua Karang Taruna dan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) beserta sejumlah tokoh masyarakat Sukawargi Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya menolak keras terhadap tindakan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terkait penambangan yang di anggap Ilegal yang sangat membahayakan warga pasalnya keputusannya dianggap kurang pas apa yang diinginkan sabtu 16/07/2022.

Menanggapi tindakan yang akan dilakukan oleh pihak BPKAD bersama Dinas yang terkait ketua Dewan Karang Taruna Ustadz Iil Ahmad Hilmi dan sejumlah tokoh masyarakat dari Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya menolak keras hal tersebut dikarenakan tidak sesuai dengan keinginan warga masyarakat yang meminta kepada pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya agar segera meratakan tebing pasir tersebut dan nantinya setelah di ratakan minta dibangunkan sebuah Sekolah Dasar untuk sarana pendidikan yang selama ini jarak tempuh Sekolah Dasar yang ada sangat jauh lokasinya dari pemukiman warga untuk ditempuh oleh anak-anaknya,”pintanya.

masih dikatakan Ustad Iil Ahmad Hilmi.menurutnya terkait yang akan dilakukan oleh pihak Pemerintahan Kota Tasikmalaya (PEMKOT) melakukan pemasangan patok dan papan pemberitahuan atau peringatan lainnya di lokasi tebing pasir milik aset Pemkot dalam hal menindaklanjuti keinginan masyarakat yang selama ini diajukan baik secara lisan ataupun secara tertulis yang sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya, kami bersama sejumlah masyarakat yang ada di Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya akan melakukan aksi atau audiens kepada pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya khususnya pihak BPKAD jika keinginan dan permohonan dari masyarakat tersebut masih juga belum dikabulkan dan terkesan diabaikan,”tambahnya.

kami Berharap kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk segera merealisasikan keinginan kami yaitu meratakan tebing tersebut jangan dipasang patok kembali karena dulu juga sudah pernah dipasang patok namun itu dianggap kurang epektif mending di ratakan saja dan dibangunkan Sekolah Dasar di area lokasi tebing tersebut yang selama ini sangat meresahkan masyarakat dan dikhawatirkan terjadinya longsor kembali,”harapnya.

sementara itu Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Ustad Akik Dahrul Tahkik mengatakan hal yang sama, dirinya berharap pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya agar segera meratakan tebing pasir yang berada tepat dibelakang rumahnya agar tidak membahayakan warga sekitar khususnya para pengendara yang melintas dijalan yang berada tepat di samping tebing tersebut sebelum hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat seperti kelongsoran terjadi,”tegasnya.(Joy)

Tinggalkan Balasan