DESA CIBITUNG MENDAPAT 2 PAKET PROGRAM P3-TGAI

Bandung Barat-sri-media.com- Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan sebagai upaya peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, pemerintah yang dalam hal ini Kementrian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum dengan berkesinambungan melaksanakan Program Percepatan Peningkatan tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sebagai kegiatan Padat karya yang dikerjakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

Dalam Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun anggaran 2023 ini , Desa Cibitung Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat mendapat 2 paket secara bersamaan.

Sementara yang mengerjakan kegiatan program P3-TGAI di dLDesa Cibitung itu adalah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Pasir Bandung dan P3A Ginaya , yang keduanya saat ini tengah mengerjakan Peningkatan atau Pembangunan Jaringan Irigasi tersier di lokasi yang berbeda.

P3A Pasir Bandung dengan ketuanya Agus Wawan , saat ini tengah mengerjakan saluran irigasi di Kp.Cileutik Desa Cibitung , sementara P3A Ginaya dengan ketuanya Wawi , mengerjakan saluran irigasi di Kp.Leuwi Siuh – Leuwi Geledog Desa Cibitung.

Dapat di temui SRI-medianews.com. dilokasi pekerjaannya , ketua P3A Pasir Bandung , Agus Wawan , memberikan keterangan bahwa pekerjaan yang saat ini tengah di kerjakannya sudah mencapai 300 meter , dengan perhitungan volume 300 M , tinggi 70 CM dengan tebal pasangan batu 35 CM , katanya.

Mengenai capaian progress pekerjaan , hal yang sama di sampaikan juga oleh ketua P3A Ginaya , Wawi , bahwa pekerjaan yang saat ini tengah di kerjakannya di Kp.Leuwi Siuh – Leuwi Geledog Desa Cibitung , sudah mencapai 300 meter , bebernya pada SRI-medianews.com. yang dapat mewawancarainya dilokasi yang berbeda.

Di kedua lokasi pekerjaan program P3-TGAI di Desa Cibitung itu , terlihat para pekerja anggota P3A itu mencapai 30 sampai 40 orang yang ikut bekerja , menunjukan implementasi dari pola kerja padat karya , salah satu tujuan dari program ini.

Namun disatu sisi , menurut kedua ketua P3A tersebut , ada beberapa kendala dalam proses pengerjaan kegiatan itu , selain proses pencairan dana yang terlalu lama jedanya antara termin pertama ke termin kedua , katanya.

“Selain itu , kendala yang lain adalah , lokasi dropping barang material cukup lumayan jauh dari lokasi pekerjaan , sehingga membutuhkan mobilisasi tambahan lagi , walau namun akhirnya dapat diatasi dengan banyaknya anggota P3A yang ikut bekerja” , tutur ketua P3A Pasir Bandung , senada dengan ketua P3A Ginaya.

Diakhir wawancaranya , baik Agus Wawan maupun Wawi memberikan statement :
“Kami atas nama masyarakat Desa Cibitung , khususnya para anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) , berterimakasih kepada pemerintah , pada BBWS dan juga pada anggota DPR RI yang telah mengawal dana pusat (APBN-red) untuk bisa sampai dan sekaligus di dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di pedesaan” pernyataan mereka.***GUS.

Tinggalkan Balasan