Di Duga Realisasi Dana Bos SDN 11 Indralaya Utara Tidak Sesuai Juknis

Ogan Ilir-SRI MEDIA COM
Realisasi dana Bantuan Opraaional Sekolah (BOS) tahun 2020 dan 2021 Pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Indralaya Utara yang terletak Di Desa Suak Batok di duga tidak sesuai petunjuk tehnis(Juknis),pasalnya realiasasi tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya,sebab belanja tidak menggunakan tim panitia bos semuanya kepsek sendiri.

” Memang pak realisasi Dana Bos tidak berjalan sebagaimana mestinya karena di duga tidak sesuai juknisnya,sebab setiap belanja kepsek sediri tidak memggunakan tim panitia Bos”Ujar YN salah satu guru SDN 11 Indralaya Utara saat di wawancarai awak media via telpon seluler Minggu (24/10/2021)

Dikatakannya juga Aggaran Bos sebesar 210 juta hanya di belikan printer,mic,gaji guru honorer 200 ribu / bulan untuk 5 orang,uang pulsa guru 100 ribu/bulan,bahkan untuk membeli gula saja susah,

” Ya padahal anggran dana bos mencapai 210 juta,coba kalian hitung apa sesuai antara anggram dengan yang telah di realiasasikan”terangnya

Ia menambahkan Kalau bendahara sekolah tidak di fungsikan hanya menandatangani pencairan Dana Bos saja,bergitu pencairan paling mengang uang 2 jam lalu di ambil kepsek semua,

” Bendahara tidak di fungsikan hanya untik menandatangai pencairan bos saja,setelah cair paling 2 jam pengang uang tersebut lalu diambil kepsek”

Begitu juga dengan Ketua Komite sekolah yang juga tidak di pungsikan kepsek,setiap ada rapat tidak pernah di ikut sertakan kalau untuk pelaporan baru ketua komite di minta untuk tanda tangan,

” Coba kamu tanya sendiri ketua komite pasti tidak di pungsikan,kalau ada pelaporan saja di minta tanda tangan kalau rapat tidak pernah di ajak”paparnya

Di tempat terpisah Ketua Komite ML Ketika di temui mengaku memang tidak di fungsikan setiap rapat tidak pernah di ajak ,untuk tahun 2020 hanya satu kali menandatangi dan 2021 tidak pernah sama sekali lagi,

” Ya pak saya tidak pernah di ajak rapat,untuk tahun 2020 hanya satu kali menandatangai dan 2021 tidak sama sekali “paparnya

Sementara Kepala SDN 11 Indralaya Utara Nur zaman mengungkapkan kalau Dana Bos sudah di realisasikan,sesuai RKAS,seperi beli Laptop,beli lemari,printer,AtK dan lain – lain,

” Kita sudah meralisasikan sesuai RKAS, untuk tahun 2021 ,beli lemari,laptop ATK,Printer dan lainnya,tapi memang seperti harga lemari 1,2 juta tapi kita buat 2,5 juta kan ada pajak dan biaya yang tak terduga,ada biaya yang tidak bisa Di SPJkan terpaksa kita tutupi,biasalah pak biaya yang tersirat”ungkapnya

Menurut Bendahara Herwati dan TU Elda wati dirinya sudah di pungsi kepala sekolah sesuai tugasnya,(zainal)

Tinggalkan Balasan