Cianjur |SRI-Media.com,– Pemerintah Desa Cibeureum selenggarakan pelaksanaan Revitalisasi Desa Siaga Aktif UPTD Pukesmas Cijedil. Dan sekaligus pergantian Struktur kepengurusan.
foto Doc SRI*|Kepala Desa Duduk ditengan didampingi BPD berbaju merah.
Menerapkan protokol kesehatan pelaksanaan kegiatan berlangsung diaula Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa, Asep Nahdoh, didampingi Sekdes Dani Ramdani, juga dihadiri Ketua BPD, H, Agus Mulyana, pihak puskesmas, para calon terpilih serta tamu undangan lainnya.
Revitalisasi Desa Siaga diadakan sebagai upaya transparansi mengenai AD ART, struktural kepengurusan, visi misi, penegasan mengenai SK Desa Siaga dan pembentukan Sekretariat Desa Siaga juga pengadministrasian tentang kegiatan Desa.
foto Doc SRI |Setempuk data-data dari BPD
“Kami dari pihak puskesmas agar diadakan pertemuan satu bulan sekali untuk evaluasi kegiatan termasuk keaktifan pengurus Desa Siaga,”ujar, Bidan Sri Yuningsih dan Siti Rachmi, kepada media (9/6/2021).
Sementara Kepala Desa dalam kesempatan tersebut mempersilahkan kepada yang hadir dalam hal penggantian pengurus untuk melakukan perencanaan sehingga menghasilkan suatu solusi yang terbaik.
“Upayakan terlebih dahulu bermusyawarah untuk kesepakatan bersama, demi kemajuan Desa,” ujarnya.
Dalam pada itu, Ketua Desa Siaga, Jenal yang menjabat ketua terdahulu menyampaikan pamit karena masa kepemimpinannya dinilai sudah berakhir dan segera dilanjutkan kepada penggantinya
“khusunya kepada kepala Desa terimakasih atas bimbingannya selama saya menjadi ketua, apabila ada kekurangan didalam kinerja, mohon maaf sebesar-besarnya mudah- mudahan kedepannya lebih maju,”ungkapnya.
Ditengah kegiatan, Ketua LPM melontarkan pertanyaan ingin meminta kejelasan tentang seputar pengurusan Desa Siaga tentang ada tidaknya biaya transportasi atau operasional, Kepala Desa menjawab melalui Sekdes bahwa tidak ada anggaran untuk hal itu, kecuali sifatnya yang mendesak seperti ada gempa, perawatan mobil ambulance dan itupun harus melalui prosedur.
“Pihak pemdes tidak mau sembarangan dikhawatirkan menabrak aturan hal ini,” terangnya
Sementara Ketua BPD menyampaikan didepan forum tidak tepat apa yang bicarakan oleh Sekdes sesungguhnya, pihak BPD, kata dia memiliki data yang diberi oleh pemdes karena ini atas dasar hasil Perdes bisa dibuktikan dengan transparansi jelas itu ada anggarannya.
“Mengenai yang punya anggaran atau kebijakan kepala desa, sebagai BPD hanya pengawasan, didalam pengawasan bukan dibidang pembangunan saja akan tetapi seluruh kegiatan Desa dipantau demi kemajuan Desa,” bebernya.
Hal tersebut dibenarkan, Jenal sebagimana yang dikatakan ketua BPD tentang anggaran Desa Siaga memang ada.
“Hati saya, bertanya tanya, ada apa, selama menjadi Ketua Desa Siaga belum pernah menerimanya sepeser pun,”ungkap dia.
Setelah proses adu argumentasi, Kepala Desa dalam persoalan ini akan menjadwalkan secepatnya acara mengenai hal tersebut karena, ujar dia sangat sensitif.
“Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan nanti segera dipertemukan antara pihak Desa dengan BPD supaya ada titik terangnya,” ujar kades.
Salahsatu narasumber yang enggan disebut namanya menambahkan menurut perspektifnya selayaknya sebagai pemimpin harus tanggung jawab dengan adanya persoalan ini.
“Apabila bawahan melakukan sesuatu, secara langsung atasannya juga terpapar karena turut mengetahuinya,” tegasnya.
Terpisah, kepada pemerintah Desa dalam pelaksanaan pergantian kepengurusan yang berlangsung sukses dengan lancar aman disertai memakai sistem aklamasi pemilihan ketua Desa Siaga, Bidan mengucapkan terimakasih.
“Yang memproleh suara terbanyak adalah bernama Eris sebagai Ketua sah saat sekarang, dan langkah kedepannya, semoga lebih pro aktif demi kemajuan Desa Cibeureum,”Pungkasnya.**(Ateng*).