Dimakan Usia, Rumah Di Kampung Cisintok Kadumulya Terbelah

Parompong SRI-media com,Musibah, sebuah rumah yang berada di kampung Cisintok Kadumulya, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Terlihat puing-puing material berhamburan menyisakan hampir setengahnya badan rumah hingga tersisa bagian depannya saja yakni kamar tidur dan ruang lainnya, sedangkan bagian belakang rumah tiada satupun yang tertinggal, semua ambruk.

Kronologis kejadiannya sekitar pukul, 00 : 30 Penghuni rumah yang saat itu tengah terlelap tidur terganggu dengan suara bergemuruh disertai getaran yang ternyata berasal dari ambrolnya badan rumah, seketika korban responsif segera menghubungi pengurus setempat.

“Jum’at dini hari kemarin, sekitar pukul 00 : 31, korban menghubungi saya untuk meminta pertolongan,” ujar ketua RW 04, Aep Mulyana, Selasa (23/11/2021).

Kemudian setelah mendapat laporan, dirinya segera menginformasikan hal tersebut ke pemdes Cihanjuang, Babinsa, Binmas lalu ke Tagana, Pemkab KBB bahkan ke Quick Respon Jabar.

“Untuk estimasi anggaran, sekitar 35 juta lebih, karena usia bangunannya sudah tua, seratus tahun lebih. Tidak bisa direnovasi, harus dari nol pembangunannya,” beber, Aep.

Adapun, penghuni rumah, lanjut Aep, dari seusai kejadian pun sudah mengungsi di rumah kerabatnya. Dan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Korban merupakan warga RT 02, RW 04. Jumlah penghuni rumah ada 5 suami, istri dan 3 orang anak, Dewasa, remaja dan balita. kini semuanya tinggal ditempat kerabatnya untuk sementara,” terangnya.

Donasi untuk pembangunan yang terhimpun hingga kini, ucap Aep mencapai lebih kurang 7 juta yang alirannya berasal dari warga RW 04, lalu dari warga RW 11.

Dengan peristiwa itu, atas nama ketua RW beserta pengurus, Aep berharap seyogyanya pihak yang telah dikonfirmasi segera menanggapi dan melakukan langkah konkrit mengulurkan bantuannya membangun kembali rumah warganya.

“Pemilik rumah untuk menafkahi istri dan 3 orang anaknya dari hasil buruh bangunan yang pekerjaannya tidak tetap. Jadinya, merasa kesulitan apabila membangun kembali rumahnya, untuk itu dimohonkan segera bantuannya,” tutup, Aep. (Asker)

Tinggalkan Balasan