Bandung-sri-media.com Menyangkut Anggaran Fantastis. Diskomminfo Jabar kini mulai banyak disoroti, dari data yang berhasil FJJ himpun Anggaran Diskominfo Jabar pada Tahun Anggaran 2023 mencapai Rp254 Miliar lebih. Praktisi Hukum dari Peradi Kota Bandung Fidelis Giawa SH, mengatakan bahwa telah terjadi duplikasi dan penggelembungan anggaran. Dan dikatakan Fidelis indikasi dari duplikasi dan penggelembungannya cukup terang benderang.
“Indikasi duplikasinya adalah dari nomenklatur seperti tidak terlihat adanya perbedaan substansi antar anggaran program pengelolaan aplikasi informatika dengan pengelolaan e government dilingkup pemerintah daerah provinsi,” tegasnya.
Kepada Wartawan Fidelis Giawa SH mendesak agar KPK menyelidiki APBD Jabar ini.
Sementara itu Ketum IKA Muda Universitas Padjadjaran (Unpad) Fuad Rinaldi membenarkan bahwa Anggaran yang digelontorkan kepada Diskomminfo Jawa Barat pada tahun Anggaran 2023 sebesar 254 Milya lebih dia nilai terlalu besar dan itu termasuk penggelembungan anggaran. Maka kata Fuad pun sebaiknya BPK, Inspektorat, KPK perlu segera memanggil Kadiskomminfo Jabar untuk klarifikasi.
Sementara itu Kadiskominfo Jabar Ika Mardiah ketika dihubungi wartawan via WA cukup mengatakan Mangga lantas dia mengirimkan uraian DPA. Dan saat didesak Wartawan mengenai soal hanya satu mata anggaran yang diuraikan, Ika menyebutkan bahwa itu digabungkan. Dan saat didesak wartawan ketika dua mata Anggaran itu memiliki kode Rekening Berbeda Ika Mardiah Langsung Bungkam, dan hingga berita diturunkan Dia masih bungkam.*** red