Cimahi – sri-mdia.com Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bandung Barat melaporkan pegiat medsos Faisal Assegaf ke Polres Cimahi atas dugaan ujaran kebencian pada Kamis (10/11). Laporan tersebut merupakan respon atas cuitan Faisal Assegaf di media sosial yang dianggap melakukan fitnah terhadap ketua umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf.
“Hari ini kami melaporkan pengaduan tentang ujaran kebencian dengan atas nama akun twitter yang bernama Faisal Assegaf,” ujar Ketua LBH GP Ansor Bandung Barat, M Taufiq Zultaqwa dalam konferensi persnya, Kamis (10/11).
Menurut M Taufiq, terlapor dengan akun twitter Faisal Assegaf telah menghina Ketua Tanfidziyah PBNU dan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Ia berharap laporannya bisa segera diproses oleh Polres Cimahi sehingga terduga pelaku segera diadili.
“Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti oleh jajaran Polres,” lanjutnya.
Menurutnya, GP Ansor Bandung Barat pada dasarnya menjungjung tinggi demokrasi dan kebebasan berpendapat namun tidak dengan mengeluarkan ujaran kebencian di ruang publik. Sebab menurutnya hal tersebut bisa mengganggu kerukunan kehidupan bermasyarakat.
“Kami tetap menjungjung tinggi demokrasi yang tinggi, mengungkapkan pikiran secara terbuka, tapi dengan syarat tidak dalam ujaran kebencian. Sehingga kita sebagai warga negara Indonesia bisa hidup berdampingan tidak saling mengganggu antar golongan,” pungkasnya.
Diketahui, laporan terhadap Faisal Assegaf kepada Kepolisian dilakukan oleh sejumlah kader GP Ansor di berbagai daerah.
Faisal Assegaf sendiri mengaku tak takut dengan upaya Gerakan Pemuda Ansor di berbagai wilayah yang melaporkannya ke polisi imbas cuitannya di media sosial Twitter** Red/dunk