Bandung Barat-sri-media.com Masa jabatan Hengky Kurniawan sebagai Bupati Bandung Barat berakhir pada Rabu 20 September 2023. Adapun pejabat (Pj) Bupati yang akan menggantikannya adalah Arsan Latif sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3741 Tahun 2023 Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Bandung Barat Provinsi Jawa Barat yang ditandatangani pada 7 September 2023 oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Penunjukan Arsan Latif yang sebelumnya merupakan Inspektur IV Itjen Kemendagri ini sebagai Pj Bupati Bandung Barat disambut baik oleh organisasi pemuda Nahdlatul Ulama GP Ansor Bandung Barat.
Ketua GP Ansor Bandung Barat, Zaki Mubarok mengatakan siap mengawal pemerintahan Kabupaten Bandung Barat di bawah kepemimpinan Pj Bupati Arsan Latif.
“Kami menyambut baik Pj Bupati Bandung Barat yang telah ditunjuk oleh Kemendagri. Dan kami siap mengawal berjalannya pemerintahan di Bandung Barat agar senantiasa baik,” ujarnya di kantor sekretariat GP Ansor Bandung Barat, Ngamprah,
Selain itu, Zaki berharap Pj Bupati dapat memberikan perhatian lebih di bidang pertanian dan pendidikan pesantren. Sebab menurutnya, Kabupaten Bandung Barat secara geografi masih didominasi wilayah pedesaan yang masyarakatnya bekerja sebagai petani. Selain itu dalam data Kementrian Agama, Bandung Barat juga merupakan salah satu Kabupaten dengan jumlah lembaga pesantren yang cukup banyak.
“Kami berharap Pj Bupati dapat memaksimalkan perannya di masa yang singkat nanti untuk memperhatikan kalangan petani dan pesantren. Kebanyakan wilayah di Bandung Barat adalah wilayah pedesaan yang masyarakatnya bertani. Selain itu ada banyak pula pesantren,” paparnya.
Arsan Latif, M.Si, CGCAE, CRMP CFrA lahir di Ujung Pandang, 31 Maret 1969. Ia menghabiskan masa kecil hingga menengah atas di Sidrap. Ia pernah menempuh pendidikan di SDN 3 Sidrap, SMPN 1 Sidrap, dan SMAN 2 lulus tahun 1987.
Selepas SMA, Arsan meneruskan pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan lulus tahun 1997. Kemudian melanjutkann pendidikan S2 Magister Sains di Sekolah Tinggi Ilmu Adminitrasi Mandala Indonesia lulus tahun 2012.
Melihat perjalanan karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sangatlah panjang. Pada 4 November 1994, Arsan sempat menduduki jabatan sebagai Pejabat Sementara Kepala Kelurahan Uluale, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
Kemudian, pada tahun 1997 suami dari Hj Sukmawati Sukma ini mendapat amanah menjadi Sekretaris Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sindrap.
Selanjutnya, Arsan menjadi Staf Seksi Retribusi di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. Staf pada Ditjen Bina Administrasi Keuangan Daerah, Kasi Aset pada Subdit Investasi, Usaha dan Aset Daerah pada Direktorat Administrasi Pendapatan dan Investasi Daerah Ditjen BKAD.
Selanjutnya,Kasubdit investasi, Usaha dan Aset Daerah Direktorat Administrasi Pendapatan dan Investasi Daerah Ditjen BAKD, Kasubdit pengelolaan kekayaan daerah Ditjen Keuangan Daerah, Kasubdit Pajak daerah dan retribusi ditjen keuangan daerah.
Kinerjanya yang baik menempatkan Arsan sebagai Kasubdit Pendapatan Daerah Wilayah II pada Ditjen Bina Keuangan Daerah, Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II pada Ditjen Bina Keuangan Daerah.
Perjalanan karier kepegawaiannya terus meroket, sempat menjabat Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Direktorat Jenderal (Ditjen) Keuangan Daerah, Kemendagri, dan terakhir Inspektur IV Itjen Kemendagri.**(Red/dunk