Cianjur SRI-Media.com,– Masyarakat pada umumnya masih banyak yang belum mengetahui tugas dan fungsi Damkar (pemadam kebakaran) dalam melayani masyarakat selain melumpuhkan si jago merah, yang ternyata juga ada kewajiban lain yang sifatnya penyelamatan seperti mengusir tawon, ular, melepaskan cincin dan sebagainya, oleh karena itu kini pemerintah menambahkannya menjadi pemadaman kebakaran dan penyelamatan. Dalam melaksanakan tugasnya setiap saat anggota Damkar harus selalu hadir apabila masyarakat membutuhkan. Hal itu diungkapkan, Al Ramdani salah seorang petugas pemadam kebakaran kepada media ketika dikonfirmasi di kantor Damkar UPTD4 Desa Cinangsi, Cikalong Kulon.
Lebih lanjut, Al Ramdani mengatakan sebagai seorang anggota Damkar harus ikhlas dan konsekuen dalam tugasnya melakukan pertolongan, kemudian, lanjutnya kapanpun masyarakat membutuhkan harus siap dan harus menerima ketidaktahuan warga tentang menanggulangi api sehingga apabila hal itu terjadi bisa memperlambat proses pemadaman.
“ketika melakukan pemadaman ada 3 unsur yang harus dipenuhi yakni masyarakat, keamanan, dan pemadam kebakaran, ketika ketiga unsur tersebut tidak bersatu, itu akan memperlambat kinerja. Jadi, peran masyarakat juga dibutuhkan, menjinakkan api tidak asal semprot seperti yang dibayangkan, tetapi ada prosedur. Kalau salah bukannya padam malah api makin membesar,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Ari Suryaganda yang masih anggota Damkar UPTD4 mengungkapkan tentang pekerjaannya mengaku senang dalam menjalankannya walaupun harus bekerja selama 24 jam dan jauh dari keluarga.
“Ya, resikonya seperti itu, tetapi ada kepuasan tersendiri, dimana ketika bisa melakukan hal sosial, membantu masyarakat yang butuh pertolongan,” tuturnya.
Di hari Damkar sedunia ini harapan, Al Ramdani dan Ari Suryaganda adalah meminta kepada pemerintah kabupaten Cianjur agar memperhatikan kesejahteraan anggota Damkar kemudian pengadaan kantor Damkar UPTD4 Cikalong Kulon yang saat ini masih menumpang di Desa Cinangsi. Dan, fasilitas armada unit mobil Damkar baru untuk operasional yang diketahui kini masih menggunakan mobil tahun 1992.
“Ya, semoga saja para pemimpin- pemimpin mendengar keluhan kami yang masih terbatas sarana dan prasarana. Sedangkan kita melayani masyarakat Cikalong kulon cukup luas yakni 18 desa dengan 5 anggota Damkar dan satu unit mobil Damkar. Untuk itu mohon diperhatikan. Bagi warga Cikalong Kulon, jangan sungkan bila urgent, perlu pertolongan, telepon kami di, 0263317333,” pungkas Ari di akhir wawancaranya kepada awak media.**(Ben/ agus*).