Kab. Bandung SRI-Media.com,– Menteri Desa (Mendes), Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar. mengingatkan para kepala desa untuk memprioritaskan penggunaan dana desa 2020 untuk dua hal. Prioritas itu dilatarbelakangi pandemi coronavirus disease 2019 ( Covid-19) yang saat ini tengah melanda dunia.
Prioritas pertama adalah pembangunan infrastruktur secara swakelola dengan sistem Padat Karya Tunai Desa (PKDT) untuk memperkuat daya tahan ekonomi desa dan pendapatan masyarakat.
Prioritas kedua adalah penguatan kesehatan masyarakat melalui upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.
Kontekstual, Pemerintah desa Nengkelan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, melakukan kegiatan pengerjaan proyek infrastruktur rabat beton jalan berlokasi di, Citisuk RW 10, Dusun III dengan volume, 356 x 3.00x 0, 15= 160 m³ melalui pagu sebesar 175.088.920 yang bersumber dari dana desa tahap III T.A 2020.
Kepala Desa Nengkelan, U Saefullah.mengatakan ketika dikonfirmasi, Selasa (29/12/2020). bahwa efek eksistensi Covid-19 roda perekonomian menjadi terhambat.
” Pembangunan jalan di desa citisuk di rw 10 ini, berasal dari dana desa sehingga optimis bisa meningkatkan roda perekonomian. di masa pamdemi warga masyarakat sangat membutuhkan sarana jalan perkampungan yang memadai untuk akses beraktifitas warga,” ucapnya.
Merupakan tanggung jawab seorang pejabat daerah, lanjut Saefulah. Melakukan hal itu dan tidak mudah untuk mengemban amanah ketika masyrakat sudah memilih dan memimpin desa nengkelan.
“Beban, mungkin tidak terlalu berat jika warga masyarakat membangun desa secara bersama sama mewujudkan masyarakat sejahtera dan mandiri dan berdedikasi,” tutupnya. **(Euis/Yusuf*).