Ironis, Nasib Jembatan Warisan Belanda di Gunung Halu.

KBB SRI-Media.com,– Jembatan Montoya salah satu aset sarana infrastruktur peninggalan jaman Belanda di Gunung Halu yang digunakan sebagai akses vital koneksifitas beragam kepentingan masyarakat sejak puluhan tahun silam kini kondisinya memprihatinkan, kekhawatiran akan keselamatan mobilitas pengguna Jembatan yang intensitasnya sangat tinggi, masyarakat akhirnya membongkar jembatan warisan Belanda itu.

Aksi pembongkaran tersebut merupakan bentuk emosional dan kekecewaan masyarakat Gununghalu karena sudah berganti tahun, pembangunan Jembatan ini hanya di jadikan wacana dan propaganda belaka oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

“Disini dengan kasat mata dapat di pahami, bahwa ini adalah aspirasi masyarakat Gununghalu, yang sangat “kacida” kalau tidak menjadi perhatian bagi para pemangku kebijakan di Pemda KBB , khususnya Dinas PUPR,” ucap salah seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya.

Diketahui, secara geografis Jembatan Montaya Gununghalu Desa Sirnajaya mempunyai akses strategis berada di pusat Ibu Kota Kecamatan Gununghalu, Kantor Kecamatan, kantor instansi dan institusi termasuk salah satu icon Gununghalu yakni Masjid Raya.

“Jembatan ini bukan saja sebagai sarana penghubung antara beberapa daerah di Gununghalu , tetapi sejakĀ  “Jaman Kuda Gigit Besi” pun sudah menjadi fasilitas penunjang hajat hidup bagi jutaan umat manusia , di Wilayah selatan Bandung Barat,” kesal sumber tersebut.

ia menuturkan, dari sisi usia keberadaannya, Jembatan Montaya Gununghalu bukan di hitung sejak Indonesia Merdeka, tetapi sejak Bangsa Belanda mengetahui dan melihat bahwa ada potensi sumber daya di Gununghalu ini.

“Sejak “puluhan likur tahun” itulah, jembatan ini belum tersentuh pembangunan. Masa, orang KBB, pura-pura buta dan tuli semua. Bukan cuma Jembatan Montaya Gununghalu ini saja yang luput perhatian pemerintah tetapi ada juga Jembatan Gantung di Desa Bunijaya Kecamatan Gununghalu yang menjadi penghubung dengan Kecamatan Rongga,”Ujarnya.**(Gus*).

Tinggalkan Balasan