Subang, Sri-Media.com — Kasus pembunuhan Ibu dan anak di Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Subang, menemui titik terang setelah Lilis (56) kakak kandung korban, secara blak-blakan mengungkap implikasi historis sosok dibalik kematian mengenaskan tersebut.
Lilis memulai cerita bahwa Tuti (korban) mempunyai musuh yang selama ini kerap melayangkan teror mengakibatkan mendiang sampai risih hingga mengurai curhatan ke saudara-saudaranya termasuk Lilis (56) kakak kandung korban.
“Mendiang, memang kerap mendapat masalah dari rumah tangganya, hal itu tak lain lantaran Tuti (korban) gerah dengan kelakuan sang suami yang kerap tergoda wanita lain,” beber Lilis, Kepada media (25/8/2021)
Rumah tangganya, lanjut dia, sering ribut. Bahkan, dia sering menyakiti adiknya. Dan, dari usia, Amel 4 tahun (korban) sudah dibiarkan. Karena sudah tahu tersangka merupakan tipe pria hidung belang.
“Puncak kegusaran Tuti (korban) adalah saat sang suami menikah lagi dengan wanita berinisial M. Melihat pernikahan suami dan istri mudanya hati Tuti nelangsa,” tambah Lilis.
Hal tersebut, imbuh dia, lantaran Tuti kerap di teror oleh istri muda. Bahkan, diakui Lilis, istri mudanya seperti musuh untuk Tuti.
“Istri muda suami suka neror, terkadang lewat WA, saya bilang ke adik saya (Tuti) sudahlah kalau dilayani tambah parah yang penting sekarang ganti nomor,” terangnya.
Dan akhirnya, tutur Lilis, sekarang semua sudah terjadi dan keluarga korban mengharap pada pihak kepolisian khususnya polres subang agar segera mengusut serta menangkap pelaku pembunuhan adik dan keponakannya.
“Semoga, pelaku pembunuhan ditangkap dan dihukum yang seberat beratnya, kalau perlu hukuman mati, biar setimpal,” harap Lilis diakhir pembicaraan. (H.Kumar)