Konsumen Kecewa Berat : Pusat Alat Kesehatan INTI MEDIKA, Tidak Mendukung Kesehatan Konsumen

BANDUNG, Sri-Media.com — Pusat Alat-alat Kesehatan INTI MEDIKA yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman No.693 Kota Bandung, Jawa Barat 40212 telah membuat konsumennya sangat kecewa.

Berawal dari konsumen M. Imam Machfudi Noor, yang kebetulan berprofesi sebagai seorang Wartawan dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar beserta Lelly Indrawati (Bendahara PWI Peduli Jawa Barat) yang mendapat tigas untuk membeli Kursi Roda untuk keperluan kegiatan Bantuan Sosial (Bansos) PWI PEDULI di Pusat Alat Kesehatan INTI MEDIKA Jl. Jend. Sudirman no. 693 Bandung, Jum’at (26/11/2021)

Setelah memilih-milih barang dan melakukan pembayaran di kasir, Lelly ingin buang air kecil (pipis). Setelah menanyakan tempat toilet kepada pelayan, ternyata dijawab tidak ada. “Ada, tapi khusus untuk karyawan, bukan untuk konsumen,” kata pelayan toko.

Menanyakan toilet terdekat juga tidak ada, adanya di masjid yang berjarak sekitar 150-200 meter. Sementara ibu Lelly sudah tidak tahan, (red : sudah kebelet). Akhirnya, terpaksa sambil lari mencari lokasi masjid tersebut.

Jadi aneh sekali, toko alat-alat kesehatan yang begitu besar justru tidak menyediakan toilet sebagai sarana/prasana penunjang kesehatan. Menahan buang air kecil karena tidak adanya toilet, tentu sangat tidak baik buat kesehatan, ujar Imam.

Kalau saja pelayan toko punya sedikit rasa manusiawi, antar saja ke toilet yang katanya hanya untuk karyawan, mungkin tidak sampai membuat konsumen kecewa berat seperti ini, ujar pemimpin redaksi Suara Rakyat Indonesia (SRI) ini.

Imam Machfudi yang juga Ketua Yayasan Suara Konsumen Cerdas dan juga Ketua Perkumpulan Lembaga Perlindungan Konsumen (PLPK) Indonesia ini mengaku sangat kecewa dengan sarana, prasarana dan pelayanan terhadap Konsumen di INTI MEDIKA. Mereka sepertinya, tidak memandang penting pelayanan konsumen dan kepuasan pelanggan.

Pelayanan kepada konsumen juga kurang profesional, kurang menguasai harga dan stok barang. Contohnya adalah, harga kursi roda yang kami beli katanya Rp. 1.700.000,- Setelah lapor kepada Ketua PWI PEDULI dan harga disetujui, langsung mau bayar ke kasir, ternyata harganya bukan Rp. 1.700.000,- melainkan Rp. 1.750.000,- (Redaksi)

Tinggalkan Balasan