CIMAHI, SRI-Media.com,- – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi berhasil menghimpun dana sebesar Rp 515.838.500,- dalam kegiatan bulan dana PMI 2020. Hasil bulan dana ini sebesar 103,2%, atau melebihi besaran target awal yang telah ditetapkan, yaitu sebesar Rp. 500.000.000,-.
Penyerahan hasil bulan dana PMI 2020, dilakukan oleh Panitia bulan dana kepada perwakilan dari PMI Kota Cimahi, dengan disaksikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, bertempat di Aula Gedung B Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kota Cimahi, Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Cihanjuang – Kota Cimahi pada Rabu (10/02).
Dalam laporannya, Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Cimahi tahun 2020, Achmad Nuryana mengatakan, penyelenggaraan Bulan Dana PMI merupakan salah satu usaha untuk menghimpun sumber pendanaan demi menunjang operasional PMI yang perlu diselenggarakan, agar kehadiran PMI sebagai suatu organisasi sosial kemanusiaan dapat dirasakan keberadaannya oleh seluruh lapisan masyarakat. Adapun pengumpulan Bulan Dana ini dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung mulai tanggal 1 Oktober sampai dengan 31 Desember 2020.
Penyerahan dana yang sudah terkumpul terebut sekaligus menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Bulan Dana PMI tahun 2020.
“Nantinya dana yang sudah terkumpul akan digunakan untuk membiayai kegiatan kemanusiaan, termasuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah dan bencana,” ujar Achmad, yang juga menjabat sebagai Asisten Ekonomi dan Pembanguan Sekretariat Daerah Kota Cimahi.
Ditemui usai menghadiri kegiatan tersebut, Plt. Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, yang telah memberikan perhatian serta kepeduliaan, terhadap program sosial kemanusiaan yang tercakup dalam PMI. Menurutnya, perolehan Bulan Dana PMI Kota Cimahi tahun 2020 yang melebih target awal ini patut disyukuri di tengah situasi sulit pada masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Alhamdulilllah melebihi dari target sehingga mendapatkan 515 juta sekian untuk [Bulan] Dana PMI tahun 2020. Mudah-mudahan dana PMI yang sudah terkumpul ini nanti dapat digunakan semaksimal mungkin dan seefektif mungkin sehingga tepat pada sasarannya,” ujarnya.
Dikatakan Ngatiyana, dana yang diperoleh ini merupakan hasil sumbangan dan kontribusi dari berbagai komponen masyarakat yang meliputi PNS, TNI/POLRI, Perusahaan umum, perbankan, masyarakat, pasar tradisional, pertokoan, supermarket, mini market, rumah makan dan/atau restoran, industri, dan lain sebagainya.
Pihaknya berharap, melalui dana yang sudah terkumpul tersebut, PMI dapat turut berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di Kota Cimahi. Kontribusi tersebut salah satunya dapat ditujukan kepada pasien-pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi, baik yang secara mandiri maupun yang berada di lokasi yang disediakan oleh Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Saat ini kan sedang dijalankan PPKM Mikro. Nah mudah-mudahan PMI bisa ikut berkontribusi untuk pasien-pasien [Covid-19] yang sedang isolasi. Mungkin masalah makanannya, atau untuk penyemprotan disinfektan, itu bisa koordinasi antara PMI dengan Dinkes dan SKPD lainnya,” tandasnya.** (ade*).