Cimahi, sri-media.com- Belum lama ini Jum’at (2/5) Laskar Anti Korupsi Indonesia ( LAKI ) mengadakan kunjungan ke Polres Cimahi guna beraudensi dengan Kapolres. Jajaran Pengurus LAKI bersama para anggotanya diterima langsung oleh Kasat Intel. Dalam pertemuan tersebut ketua LAKI, yang akrab dipanggil Guras (Gunawan Rasyid) menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya, selain menjelaskan misi visi LAKI juga mengajak bekerjasama dengan pihak kepolisian selaku aparat penegak hukum dalam hal pencegahan korupsi khususnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kepada Sri media.com, ketua Laki Guras mengatakan tujuannya datang ke kapolres Cimahi lebih ke silaturahmi dan memperkenalkan ormas LAKI yang berada di Bandung Barat secara kebetulan Kapolresnya juga baru. Jadi kami berharap ada sinergi antara ormas LAKI dengan kapolres.
Dikatakan Guras bahwa di Bandung Barat sudah ‘hattrick’ ada tiga Bupati yang memang tersangkut korupsi dan ini bukan persoalan yang sepele. Dimana tugas LAKI adalah mencegah, memediasi dan ini dapat bekerjasama dengan Polres Cimahi karena dimungkinkan ada beberapa metoda atau kajian mengarah kepada pencegahan.
Dijelaskan Ketua LAKI, selain bersilaturahmi juga pihaknya membuat pelaporan tentang anggotanya bernama Dery dari korwil Dapil 3 Lembang telah terjadi penganiayaan dan sudah dilaporkan ke polsek Lembang, LAKI berharap ada supervisi dari Kapolres Cimahi, ini bukan berarti kami melakukan intervensi atau intimidasi tetapi lebih kepada supaya proses hukum yang ada di Polsek Lembang itu berjalan sesuai norma-norma yang ada, jelas Guras.
Adapun harapan LAKI dari pertemuan ini adalah sesuai harapan dan keingingan Gubernur Jabar KDM, yang sudah bagus bahwa korupsi ini harus diminimalisir bahkan dalam asta cita Presiden Prabowo sangat jelas yang ke tujuh, yakni bagaimana korupsi ini dihilangkan di bumi Indonesia ini, khusus untuk di Bandung Barat sampai saat ini memiliki kekhawatiran tentang kegiatan-kegiatan korupsi karena pada saat ini pejabat-pejabat yang sejak Bupati pertama sampai Bupati yang sekarang masih menjabat sampai hari ini sehingga momentum Bupati Baru Jeje. ini sebagai momentum yang sangat bagus untuk bersih-bersih, kalau istilah kami pejabat sekarang harus di install ulang atau di nol ( 0 ) kan sehingga pejabat baru yang terpilih tidak terkait dengan jaringan-jaringan korupsi yang selalu berjamaah atau melibatkan banyak orang, papar Guras diakhir wawancaranya. *** (buds/dunk)