Bandung Barat-sri-media.com Ramainya pembahasan di media perihal Rotmut eselon 2 di lingkungan Pemda KBB serta munculnya statemen dari Ketua Bawaslu KBB Riza Nasrul Falah yang dirasa bisa memperkeruh situasi Pilkada KBB yang sudah kondusif dirasakan oleh masyarakat.
Ketua LAKI-KBB Gunawan Rasyid menyampaikan kepada wartawan via telepon di sela sela kesibukanya di Jakarta, ditanya apa tanggapannya terhadap dinamika Rotmut eselon 2, Guras sapaan akrabnya mengatakan Ketua Bawaslu KBB over acting, cari sensasi..
Secara logika tidak mungkin seorang Penjabat Bupati menerbitkan sebuah keputusan tanpa dasar normatif apalagi Ade Zakir bukan seorang incumben yang ikut kontestasi dalam Pilkada KBB 2024, justru pernyataan Riza Ketua Bawaslu KBB jangan sampai masyarakat mencurigai ada pesanan, karena tahapan pilkadapun banyak yang harus disiapkan Bawaslu.
LAKI-KBB mencurigai diduga ada persoalan internal yang disembunyikan sehingga menggeser isu, antara lain pertanggungjawaban realisasi penggunaan anggaran yang dikelola oleh Bawaslu KBB terutama terhadap dana hibah lebih dari 10 miyar yang diberikan oleh Pemda KBB.
LAKI-KBB mendorong BPK serta Inspektorat Pemda Bandung Barat harus melakukan audit investigasi, hal ini perlu dilakukan karena LAKI-KBB sebagai Lembaga kontrol yang dilindungi oleh peraturan dan perundang-undangan pernah menyampaikan surat resmi meminta dokumen realisasi penggunaan anggaran tahun 2023 baik yang dari APBN maupun Hibah dari APBD KBB, Ketua Bawaslu tidak dapat menjelaskan bahkan menjawab berbelit belit dan itu disaksikan oleh komisioner lainya.
Terhadap adanya ketidak puasan dari salah seorang Pejabat yang kena Rotmut, itu hal wajar hanya saya menyarankan harusnya introspeksi diri agar tidak jadi bumerang, kalaupun ada keyakinan kebenaran, lakukan secara normatif melalui banding administrasi, apabila masih tidak puas bisa menggugat melalui Pengadilan Tata Usaha Negara tidak perlu bikin opini di media, jadi tidak elok.
Kembali kepada Ketua Bawaslu KBB Sdr. Riza, anda seharusnya fokus pada proses tahapan Pilkada terutama menjelang penetapan calon harus bisa menangkap kegelisahan masyarakat dan ikut menjaga kondusifnya kelancaran Pilkada di KBB bukan sebaliknya pungkas Guras*** red/dunk