Luput Bantuan Pemerintah, Mak Patimah Keliling Jualan Keong.

Cianjur |SRI-Media.com,– Kehidupan tragis harus dialami seorang nenek bernama, Patimah, Warga Kampung Maleber, RT 02/05, Desa Gudang, Kecamatan Cikalong Kulon.

Wanita yang akrab disapa Mak Patimah ini selama hidupnya tidak pernah merasakan kebijakan bantuan pemerintah yang jelas telah dialokasikan bagi warga miskin yang terdampak pusaran virus corona.

Variabel bantuan guna  menanggulangi  kemiskinan tersebut  sebut saja seperti BLT, BPNT, PKH dan lain sebagainya.

Diketahui kesehariannya untuk menyambung hidup, mak Patimah berdagang berkeliling menjajakan Tutut (keong kecil biasanya ada di sawah) dengan berjalan kaki dari kediamannya menuju ke kantor Pemda Cianjur yang jarak tempuhnya kurang lebih berkisar, 28 kilometer.

Alhasil dengan radius sejauh itu di tempuh mak Patimah dengan berjalan kaki sambil mengharap ada yang membeli di sepanjang jalan yang dilaluinya.

Terhadap bantuan pemerintah mak Patimah tidak menampik jika mendapatkannya. Justeru akan senang karena bisa berkontribusi meringankan beban hidupnya. Namun, karena tidak ada yang mendata atau luput dari perhatian dari pemerintah melalui Desa Gudang atau teknis lainnya berujung dia tidak memperolehnya.

Sampai pada akhirnya melalui pertolongan berbagai pihak akhirnya mak Patimah mengadu langsung ke Pemda Cianjur untuk menyampaikan keluh kesahnya. Kemudian ada penegasan bahwa akan di tindak lanjuti permasalahannya.

Kisah ma Patimah ini sebuah refleksi betapa lemahnya supremasi kinerja aparatur pemerintah desa khususnya, yang seharusnya hal seperti tidak terjadi. **(Ben/Agus*).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan