Miris” Diduga Ada Penyalahgunaan Dana PIP Di SMKN Kadipaten Malah Saling Lempar.

KAB TASIK SRI MEDIA COM- SMK Negri Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya diduga kuat menyalahgunakan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) senilai puluhan juta rupiah dari anggaran tahun 2019 yang di duga di alih pungsikan untuk pembangunan sekolah namun akhirnya saling lempar.

terkait temuan rekan rekan media yang diduga ada penyalahgunaan Dana PIP di Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya kami selaku kepala Sekolah SMKN Kadipaten. walaupun baru menjabat beberapa bulan ini kami merasa tanggung jawab terhadap persoalan yang ada di SMKN Kadipaten karena sekarang sudah menjadi ranah dan tanggung jawab kami sebagai pemangku kebijakan saat ini kami minta tolong kepada rekan rekan jurnalis ikut membantu dan mengkondupkan jangan sampai penemuan seperti ini terpublikasi kasih ijin kami untuk berkordinasi dulu dengan rekan rekan kami di sekolah sekaligus dengan staf terkait waktu itu,”ucap Jujun Nugraha Sutisna kepala Sekolah SMK Negri kadipaten saat dikonpirmasi senin 11/04/2022 diruang kantornya.

dugaan tersebut bukan tidak beralasan dengan adanya dari keterangan dari beberapa orang tua siswa yang tidak mau namanya dipublikasikan mengatakan hal tersebut benar adanya Dari hasil investigasi tim Sura Rakyat Indonesia (SRI MEDIA COM) dan beberapa awak media lain dilapangan, informasi yang berhasil dihimpun sewaktu disambangi dikediamannya, (Senin, 10 April 2022) mengatakan, pada saat anak nya masuk sekolah pertama pada tahun 2018 dan 2019 di pungut biaya pendaftaran sebesar Rp. 2.100.000,- (Dua Juta Seratus Ribu Rupiah) dan di wajibkan membayar iuran sekolah sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) per bulannya hingga tahun ajaran 2020 sewaktu Kepala SMK Negeri Kadipaten dijabat oleh Dr. Hj. Sri Nurhayati M.Si, selain hal tersebut, adapun beberapa pengakuan dari beberapa orangtua siswa yang membenarkan kalau dana bantuan PIP anak nya di ambil oleh oknum guru pendamping pada saat pencairan yang hingga saat ini tidak dikembalikan sejak tahun ajaran 2019 hingga 2021.

Anak saya masuk sekolah di SMK Negeri Kadipaten awal masuk pada tahun 2018-2019 ada biaya masuk sebesar Rp. 2.100.000, dan masih ada iuran SPP bulanan sebesar Rp.100.000,- sampai tahun 2020 kemarin pak, yang jadi pertanyaan lagi, kenapa ketika anak saya dapat bantuan PIP yang besar nya satu juta diambil sama guru, jadi anak saya cuma mencairkan doang, begitu cair tidak lama di ambil lagi di tangan langsung dipinta sama guru pendamping nya, jadi hanya numpang lewat tangan saja pak, semua yang barengan anak saya begitu, padahal sudah lunas tidak punya sangkutan apapun ke sekolah, kata anak saya waktu itu bilang kesaya, mah cuma lewat tangan doang, kata anak saya. Itukan hak siswa, saya berharap ada kebijakan dari pihak sekolah agar uang PIP tersebut bisa di kembalikan”, ungkap nya.

sementara itu .Zenal Mutaqin MMPd
mantan kepala sekolah SMKN Kadipaten yang sekarang menjadi guru menurut pengakuannya mungkin saja Dana tersebut di gunakan dulu untuk pembangunan sekolah hal itu dilakukan mutlak dimasa kepala sekolah yang lama Dr.Hj.Sri Nurhayati M.S.I yang sekarang menjabat kepala sekolah di SMK Negri Ralapolah kami tidak tau apa apa tiba tiba ada siswa yang menagih sisa Dana tersebut dan pihak sekolah pun terpaksa membayar dengan cara nyicil satu persatu sampai hari ini juga ada yang belum dikasihkan tapi pihak sekolah akan bertanggung jawab untuk mengantinya dengan cara dicicil,”ucapnya.

ditempat yang sama wakasek kesiswaan Ibu Lia menambahkan takala diwawancari media kamis 14/04/2022. menjelaskan saya baru menjabat dimulai dari tanggal 03 Januari 2021 waktu itu ketika diterima oleh siswa kami tidak meminta uang tersebut kami cuma mengingatkan terkait tunggakan siswa. itu juga kalau mau dibayarkan engga juga ga apa apa itu kan hak mereka dan saya tegaskan sekali lagi yang saya tau siswa penerima PIP diberikan langsung kepada siswa tanpa adanya potongan sepeserpun adapun jumlah siswa SMKN Kadipaten sebanyak 1100 siswa dan yang menerima bantuan PIP kami tidak tau ** Zoy

Tinggalkan Balasan