Cianjur SRI-Media.com,– Salah satu penanganan presisi terhadap kabel bertegangan tinggi dilakukan pihak perusahaan listrik negara (PLN) agar tidak terjadi kontak dengan menusia dengan membuat tiang sebagai penyangga. Namun, tiang penyangga kabel bertegangan tinggi yang berlokasi di Desa Mekar Mulya Kecamatan Cikalong kulon sudah tidak lagi berdiri tegak.
Kondisi tiang beton milik PLN tersebut kondisinya begitu memprihatinkan. Keadaan itu entah karena tidak adanya perawatan oleh pihak PLN atau memang sengaja dibiarkan meski sudah dalam kemiringan 60 derajat.
Parahnya lagi, lokasi berdirinya tiang tepat berada dipinggir jalan, sehingga jelas mengundang permasalahan dan kekhawatiran bagi para pengguna jalan. Hal tersebut diutarakan salah seorang staf pegawai desa mekarmulya.
Juga hal senada diungkapkan Staf Desa mekarmulya lain yakni, Ekurniawan (46) yang mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak PLN yang tidak pernah menanggapi laporan pihak pemerintahan desa mekarmulya terkait miringnya tiang beton milik mereka.
“Kami sudah beberapa kali melaporkan kondisi tiang tersebut kepihak PLN. Namun, hingga saat ini tidak ada tindakan apapun, padahal, kondisi miring seperti itu sudah hampir dua tahun. Yang menjadi kekhawatiran kami, posisi tiang yang ditancapkan dipinggir jalan akan membahayakan pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat. Pasalnya, dimusim penghujan tanah bisa tegerus oleh air hujan dan menimbulkan tumbangnya tiang tersebut,” ujar nya.
Terpisah, komentar sama di ungkapkan Ketua Karang Taruna setempat, Yayan (40). Ia menyayangkan atas kinerja PLN yang begitu lamban dalam menangani laporan yang masuk.
“Berdasarkan informasi, keluhan warga tidak hanya didesa kami saja. Melainkan, kejadian serupa juga terjadi didesa yang lain, yakni banyaknya kabel tegangan tinggi yang melorot kebawah. Bahkan, ada yang hampir menyentuh tanah. Ironisnya, pihak PLN seakan tidak peduli dengan semua itu, terbukti adanya pembiaran aset PLN yang membahayakan warga,” kesalnya.**(Agus/Ben*).