Obat Isoman Gratis, Gubernur Minta Bupati/ Walikota Lakukan Pendataan.

Kab.Bandung |SRI-Media.com,– Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, trend mobilitas di Jabar menurun. Hal itu ditandai dengan keberhasilan dari sisi penegakan hukum.

Dari penegakan hukum ini, secara teori turunnya mobilitas sama dengan turunnya kasus aktif. Turunnya mobilitas, kata gubernur sama dengan turunnya keterisian rumah sakit.

Walaupun trend mobilitas menurun, Gubernur tetap meminta seluruh kabupaten kota untuk bekerja keras sampai 20 Juli mendatang.  Selama mobilitas ini belum bisa dikurangi, maka kata Gubernur, Jabar akan melakukan kedaruratan yang cukup panjang.

“Dan tentunya, hal itu secara lahir batin, sangat tidak nyaman untuk masyarakat,” ujarnya.

Dalam penegakan hukum ini, lanjut Emil kabupaten kota bisa lebih meningkatkan koordinasi dengan unsur kepolisian dan kejaksaan negeri. Semisal masih adanya perusahaan/industri yang masih memberlakukan 100 persen Work From Office (WFO).

“Ini dikhawatirkan akan menyebabkan penularan virus makin tinggi,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur mengatakan pemerintah pusat menggandeng TNI/Polri berencana akan memberikan obat gratis bagi warga tidak mampu yang tengah melakukan isolasi mandiri.

“Oleh karenanya saya meminta kepada Bupati/ Walikota berkoordinasi dengan Dandimnya masing-masing, untuk segera melakukan pendataan warganya,” tutup Gubernur.**(Yun’R*).

 

 

Tinggalkan Balasan