BANDUNG-sri-media.com Pemilihan Ketua OSIS (pilketos) SMAN 2 Majalaya Kab. Bandung periode 2023-2024 terlihat berbeda dari pemilihan sebelumnya. Menariknya, pemilihan tersebut dikonsep sama seperti pemilihan umum (pemilu) di Indonesia.
Mulai dari pengambilan sumpah/janji panitia dan saksi pemilihan, ketersediaan ruang tunggu, bilik suara, kotak suara, mekanisme pemilihan hingga tinta, semua disamakan seperti pesta demokrasi di Indonesia.
Pembina OSIS SMAN 2 Majalaya, Sri Suryanti menjelaskan, konsep tersebut sebagai simulasi dari Pemilu di masyarakat.
“Tujuannya juga untuk melatih anak-anak sebagai pemilih pemula yang akan ikut berpartisipasi pada pemilu,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, tutur Sri, para siswa belajar tentang pentingnya berdemokrasi dan mengamalkan asas-asas pemilu, yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
Lewat ajang pemilu, lanjutnya, siswa diharapkan juga bisa menyuarakan pilihan sesuai kata hati dan logika.
“Pilihlah dengan hati, tapi tetap harus gunakan logika agar tidak baper serta fokus melihat pada kinerja, visi misi, dan akhlak. Akhlak yang utama,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sekolah sudah menyosialisasikan pemilu kepada para siswa melalui mata pelajaran PKN. Ia pun mengajak seluruh siswa yang sudah memiliki hak suara pada pemilu mendatang untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan berkontribusi menentukan masa depan bangsa.
Salah satu siswa, Jessica Nurleman mengaku, pemilihan seperti ini penting bagi para siswa karena bisa ikut menentukan pemimpin di lingkungan sekolah.
“Semoga, para pemimpin ini bisa menjadi inspirasi dan teladan yang baik untuk siswa-siswi lainnya,” tutur siswa kelas XII IPA 2 tersebut.***sbr