SRI-media com.Bersumber dari SEIENCE IN5 bersama pembawa acara Yusmita Gupta Smith tentang pedoman kualitas udara baru WHO, bersama DR. Maria (WHO), dalam dialog wawancaranya februari 2022. Pertanyaan apa yang baru dalam pedoman kualitas udara WHO yang baru?.. Apa yang baru, pada dasarnya, adalah bahwa kita perlu menurunkan tingkat eks polusi udara yang direkomendasikan untuk melindungi kesehatan masyarakat. Jadi kita tahu tekanan, bahkan paparan Polutan tertentu pada tingkat yang sangat rendah itu yang kita hirup setiap hari, dan itulah mengapa, untuk enam Polutan utama, kami merekomendasikan tingkat yang lebih rendah, yang akan melindungi kesehatan anda, pesan penting dari pedoman ini adalah bahwa jika rekomendasi WHO tersebut dilaksanakan terutama untuk PM 2,5, yang merupakan salah satu yang paling berbahaya untuk kesehatan kita, dan kita bisa menyelamatkan 80% dari jumlah kematian yang kita alami setiap tahun karena polusi udara, jekas Maria. Enam polutan ini yang harus kita kendalikan diudara yang kita hirup.. Ya, itulah enam polutan yang sangat mengkhawatirkan kesehatan kita salah satunya yang disebut PM jadi partikulat 2,5(PM2,5) ini adalah partikel kecil yang dapat dengan mudah masuk ke paru paru kita semua. Dari paru paru kita itu tidak akan tinggal diam itu bisa pergi bahkan ke aliran darah, dan dari sana mencapai organ manapun ditubuh Kita, dan kemudian kita memiliki PM 10, yang sedikit lebih besar, empat polutan lainya yang beda dasarnya berasal dari polusi lalu lintas, pembakaran, bahan bakar fosil serta ozon atau karbonmonoksida. Kemudian saya yakin anda pernah mendengar tentang SO2, atau NO2, 03,CO. Dan jika kita berhasil menerapkan rekomendasi baru tersebut dan kemudian tingkag enam polutan tersebut kita bisa menyelamatkan banyak nyawa. Ungkap Maria. Masih dari Maria apa yang telah kita pelajari sejauh ini tentang COVID19 dan POLUSI UDARA??.. jelas bahwa kualitas buruk dari udara yang kita hirup akan menjadi faktur resiko utama untuk penyakit pernapasan akut dan kronis dan penyakit selain itu, jika anda terkena polusi udara anda akan mengembangkan penyakit tertentu. Penyakit yang mendasar yang akan memberi anda kemungkinan lebih besar untuk mengembangkan kasus covid19 yang parah, jelas Maria. Kutipan diambil dari SCIENCE IN 5. Tetap jaga kesehatan, berpegang pada sains. (H. Kumar)