PELAKSANAAN ANBK TINGKAT SD DI GUNUNGHALU. “PRESTASI PENTING , JUJUR YANG UTAMA”

Bandung Barat-sri-media.com Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK tahun 2022 untuk jenjang SD di Kecamatan Gununghalu dimulai hari Senin (25/10/2022) , Pelaksanaan ANBK tersebut , tampak berjalan lancar dan kondusif.

Karena belum meratanya sarana dan prasarana penunjang untuk pelaksanaan ANBK , yang dimiliki oleh semua SD-SD di Wilayah Gununghalu , sehingga pelaksanaan ANBK tahun 2022 ini , ada beberapa sekolah yang masih menumpang di sekolah lain , bahkan ada yang menggunakan fasilitas di satuan pendidikan tingkat SMP.

Salah satu sekolah yang sempat dikunjungi oleh awak media adalah SDN 1 Gununghalu , dimana di sekolah itu , fasilitas yang tersedia dipakai juga untuk 6 SD yang lain untuk melaksanaan ANBK.

Sekolah yang melaksanakan ANBK di SDN 1 Gununghalu adalah SDN 2 Gununghalu , SDN 3 Gununghalu , SDN TamanJaya , SDN Sumber Arum dan SDN Sudimampir.

Situasi pelaksanaan ANBK disana , Terlihat para peserta didik dari kelas V itu , tampak sangat serius , teliti dan penuh cermat mengikuti ANBK , hal ini menunjukan rasa antusiasme dan optimisme dari peserta didik.

Menurut para guru disana menjelaskan , di SDN 1 Gununghalu ini , pelaksanaan ANBK di bagi menjadi 6 shif secara bergiliran , karena disini ada juga 5 sekolah yang lain ,
hal itu mengacu pada aturan yang sudah di tetapkan , kata para pendidik itu menjelaskan.

Sementara para Kepala Sekolah dari 6 SD tersebut dapat ditemui dalam acara audiensi dengan para purnabakti Kepala Sekolah SD di wilayah Kecamatan Gununghalu.

Mengenai pelaksanaan ANBK tahun 2022 ini , para Kepala Sekolah itu memberikan keterangan :
“ANBK merupakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran diseluruh satuan pendidikan”

“Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa”

“ANBK dilaksanakan dengan 3 instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. AKM digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) para siswa.

Sementara survei karakter digunakan untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa.

Adapun survei lingkungan belajar untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan” kata para Kepala Srkolah itu menjelaskan.

Di akhir wawancara , mereka menyampaikan dengan substansi yang tidak berbeda :
“Alhamdulillah pelaksanaan ANBK , sejauh ini dapat berjalan tanpa kendala apapun , anak-anak juga terlihat bersemangat dan antusias sekali , mudah-mudahan ini merupakan bentuk optimisme dari para peserta didik kami dalam mengikuti ANBK ini”

“Ada nilai yang lain juga yang coba ditanamkan dalam pelaksanaan ANBK kali ini , yaitu “PRESTASI PENTING , JUJUR YANG UTAMA” ***GUS.

Tinggalkan Balasan