Garut SRI-Media.com,– Sarana dan prasarana yang proporsional dalam kegiatan belajar mengajar merupakan hal prioritas sebagai penunjang lahirnya sosok berkualitas dan berkompeten di suatu lembaga pendidikan khususnya lingkungan pesantren.
Seperti halnya pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) At Takwiin yang terletak di Kampung jengkol, Desa Sukalaksana, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
“Pembangunan ini untuk menyesuaikan peningkatan kapasitas santri dengan hasil swadaya agar santri nyaman, sehat dan betah tinggal di ponpes,” Ungkap, Kyai Nurohman. pengasuh/pimpinan ponpes At-Taqwiin. Senin, (06/01/2021)
Karena minimnya anggaran, Kyai Nurohman. berharap adanya respon dari pemerintah khususnya Kabupaten Garut.
” Pondok Pesantren yang sedang di bangun ini membutuhkan biaya kurang lebih, 1, 7 miliyar, berukuran, 33 m x 12, 60 cm, In sya Allah, rencananya dibangun sampai 3 lantai, semuanya dari hasil swadaya masyarakat belum ada bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kyai Nurohman mengatakan jumlah santri yang menimba ilmu dipesantren tersebut sebanyak 425 orang yang mayoritas santrinya lemah secara ekonomi dan yatim piatu sehingga selain pembangunan, anggaran terhadap memenuhi keperluan konsumsi Juga diperlukan.
” Untuk makan sehari-hari, In sya Allah saya yang tanggung. kalau ada yang ingin mesantren, datang saja ke sini, terutama yatim piatu, nggak usah memikirkan biaya,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Desa Sukalaksana, Cepi Lutfi Munawar S.Pdi. setelah meninjau lokasi pembangunan sangat mendukung dan segera akan menindaklanjuti melalui koordinasi dengan pihak Kecamatan serta Kabupaten.
“Saya usahakan sesuai harapan Pengasuh ponpes ini, yakni bantuan dana untuk pembangunan. Semoga apa yang diharapkan pimpinan ponpes mendapat respon positif dari pimpinan daerah,” tandasnya.** ( Heri Arasiid S Pdi* ).