Cianjur SRI-Media.com,– Kritis terhadap kondisi rumah warganya yang sudah tidak layak huni lagi, Pemerintahan Desa Nanggalamekar gotong royong bersama warga membangun rumah yang berukuran, 7 x 4 Meter milik pasangan suami istri (Pasutri)Ruslan (50) dan Jejeh (45) warga Kampung Bungbulang RT02 /01, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Minggu (4/4/2021).
Tokoh pemuda Desa Nanggalamekar, Asep Miftahul Falah (26) menjelaskan, dengan adanya anggaran Rutilahu terhadap rumah milik pasutri Ruslan (50) dan Jejeh (45) dikarenakan kondisi rumahnya memprihatinkan mau ambruk.
“Dengan itu, pihaknya bersama masyarakat melakukan musyawarah dengan tujuan ingin dibongkar dan sekaligus dibangun, setelah itu ketua RT /RW dan tokoh masyarakat melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Nanggalameka,” Ujarnya.
Terkait hasil koordinasi, tambah Asep Kepala Desa setempat langsung respon dan pagi harinya rumah tersebut langsung dibongkar dan dibangun dengan konstruksi permanen.
“Biaya pembangunan tersebut di dapat dari hasil sumbangan masyarakat dan pemerintahan Desa Nanggalamekar, menyumbang dengan cukup menggembirakan pihak panitia pembangunan dan tenaga tukang seluruhnya digotong royongkan,” Ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Nanggalamekar, Hilman S. menambahkan, jumlah Rutilahu yang ada di wilayah Desa Nanggalamekar kurang lebih sebanyak 30 unit rumah. Dan secara bertahap telah mampu direalisaikan pembangunannya sebanyak 5 unit Rutilahu.
Diantaranya, seperti yang sekarang sedang dilaksanakan pembangunannya yakni rumah milik Pasutri Ruslan dan Jejeh Warga Kampung Bungbulang.
“Itu yang ke 5 kalinya dibangun dan seluruh pembangunan Rutilahu akan terus diupayakan dibangun dengan didanai dari Pendapatan Asli Desa (PADes). Sebab bila selama ini ketergantungan pada Pemerintah Provinsi maupun Pemkab Cianjur, mungkin agak terlalu lama, karena rata – rata kondisi Rutilahu yang sudah tercatat, itu sudah rusak berat, hingga takut terjadi hal yang tidak diinginkan semua pihak,” Ucapnya.**(C2r*).