Kab.Bandung |SRI-Media.com ,- menindaklanjuti peraturan pemerintah tentang peniadaan mudik tahun 2021 secara massif, Bupati Bandung, Dadang Supriatna mendampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat, melakukan monitoring pelaksanaan operasi penyekatan mudik di Pos Pintu Tol Cileunyi. Dalam monitoring itu terungkap, sebanyak 99% warga Jawa Barat tidak melakukan mudik pada libur lebaran tahun ini.
Berdasarkan hasil peninjauannya terakumulasi data dari seluruh titik pos penyekatan sejak hari pertama diberlakukan peniadaan mudik yang dimulai tanggal 6 Mei, sebanyak 7.269 kendaraan diperiksa dan 1.193 kendaraan diputarbalikkan.
“Jumlah warga yang melaksanakan mudik menurun sekitar 50%, ini dilihat dari data kendaraan yang keluar dari exit tol di wilayah Kabupaten Bandung,” Ujarnya.
Berdasarkan informasi tersebut, bupati mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah disiplin dalam mengikuti aturan dari pemerintah pusat.
Ia mengatakan, pengetatan pergerakan masyarakat dipusatkan pada kendaraan dari luar wilayah aglomerasi Bandung Raya (Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Sumedang).
” Kita fokuskan pada aturan, yakni untuk pusaran aglomerasi lebih diprioritaskan. Sementara pergerakan di dalam wilayah aglomerasi tersebut, masih diperbolehkan,” Tandasnya.**(Yun’R*)