Garut Sri-media Com. Meskipun saat ini sedang Pandemi Covid-19 namun tidak membuat aktivitas terhenti. Ditengah keterbatasan Yayasan Pondok Pesantren Mabdaul Uluum berdiri pada tahun 2011 menggelar acara syukuran milad ke 10 di lingkungan Ponpes Mabdaul ‘Uluum yang beralamat kp pasirsalam RT 02/02 Desa Banyuresmi Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Propinsi Jawa barat Minggu (19/9/2021).
Acara berjalan dengan suasana yang penuhi dengan Hidmat juga sangat mengedepankan protokoler kesehatan.
untuk penceramah atau mubaligh milad ke 10 pondok pesantren mabdaul’Uluum oleh KH.Aceng Maden ( Mabes Al- Hadad )untuk Qori KH Sufyan Tsauri ( Dewan Hakim MTQ Nasional Dan Pimpinan pondok pesantren AL – Munawar Jarnauziah Kota Tasikmalaya dan untuk Qoriah Istadzah Muslimah ( Hafidzah 30 Juz )
Adapun tamu undangan yang turut menghadiri di antaranya Camat yg mewakilinya,Kapolsek yang mewakilinya,danramil yg mewakilinya,MUI kec, kepala Desa yang mewakilinya,MUI desa,Tokoh Agama,Tokoh masyarakat.
Pimpinan yayasan Pondok Pesantren Mabdaululum Ustaz Adi Panmungkas S.pdi mengatakan, momentum milad ini harus dijadikan ujung tombak untuk lebih maju lagi, walaupun masih dalam suasana Pandemi Covid-19 namun proses menuntut ilmu dan dakwah jangan pernah berhenti karena derajat tinggi di sisi Allah di peroleh dengan
– harus tunduk dan tawadhu
– niat yang benar mencari ridho Allah
-Berdzikir
-Betfikir
-beramal nyata.
“Alhamdulillah, milad kali ini bisa berjalan dengan baik dimana rangkaian kegiatannya meliputi.
Istigosah bersama,tabligh Akbar,dan kreasi seni santri juga tidak kalah pentingnya kita bisa gelar bakti sosial berikan santunan kepada anak yatim dan yatim piatu ujar Ustadz Adi
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam acara syukuran milad yayasan Pondok Pesantren mabdaululum ke 10.
“Harapan saya semoga kita semua selalu Istiqomah dalam menjalankan kehidupan ini dan tak henti-hentinya memohon dan berdoa kepada Allah SWT agar musibah bencana wabah yang saat ini sedang melanda segera berakhir,” harapnya.
Ia menambahkan dengan usia ke 10 ini, Pondok Pesantren mabdaul’ Uluum dapat semakin berkembang serta semakin dikenal masyarakat luas juga secara akademik unggul dalam proses tahfidz Al -Qur’an,juga proses pembelajaran alat dengan amsilati yaitu metode baru dari Jepara yang di kolaborasikan dengan kitab alat,ulama – ulama besar terdahulu dan kajian kitab kuning yang lainya dan membawa manfaat keberkahan untuk masyarakat (Heri Arasid )