PERSIAPKAN ATLIT UNTUK HADAPI IPSI CUP, PPS GAGAK LAWUNG GELAR UJIAN TINGKAT.

Bandung SRI-Media.com,– Agenda kegiatan IPSI yang begitu padat di tahun 2021, menjadi salah satu pemicu bergeliatnya para perguruan silat di Kota Bandung.

Pengurus Cabang PPS GAGAK LAWUNG Kota Bandung yang memiliki beberapa unit latihan pun kini sedang getol menyelenggarakan seleksi internal, di antaranya dengan menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) pada hari Sabtu dan Minggu (26-27 Desember 2020) di Indo Wisata Permai Curug Dago Kota Bandung.

Dalam kesempatan itu, Drs. Gumilar Mulyana, M.Si sebagai Plt. Ketua Umum PPS GAGAK LAWUNG menyebutkan bahwa kini pencak silat sudah betul-betul mendunia.

“Sangat bangga dan senang dengan kondisi perguruan silat Gagak Lawung saat ini, meskipun secara kelembagaan masih terdapat kekurangan, tapi seluruh cabang dan unit latihan masih eksis, termasuk di Dago ini. Kita punya harapan besar, bahwa akan lahir atlit silat nasional dan dunia dari perguruan kita.” Ujarnya.

Sementara itu, Dadang Setiawan, pimpinan PPS GAGAK LAWUNG Dago menambahkan bahwa Gagak Lawung Budi Asih Dago merupakan salah satu cabang PPS GAGAK LAWUNG yang punya sejarah. “Dari daerah ini pernah muncul juara silat dari PPS GAGAK LAWUNG di tingkat daerah sampai nasional.

Oleh karena itu, Ujian Kenaikan Tingkat ini akan menjadi salah satu evaluasi dan monitoring terhadap keberhasilan pelatihan silat di PPS Gagak Lawung, baik secara tehnik, fisik dan mental atlit.” Tambahnya.

“Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) kali ini diikuti oleh 76 orang atlit yang terdaftar resmi di cabang. Kita akan menyamakan persepsi bahwa silat kini bukan saja milik bangsa Indonesia, melainkan sudah menjadi milik dunia yang berasal dari Indonesia.” Ungkap Dadang.

“Harapan kami ke depan, seluruh atlet pencak silat PPS Gagak Lawung, bukan saja di wilayah Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan KBB) tapi di seluruh Nusantara, mampu melakukan yang terbaik dan memberikan kontribusi positif dalam dunia olahraga prestasi di Indonesia.” Pungkas Gumilar yang didampingi oleh Bapak Riswana (sesepuh perguruan) dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.**(EDS/Daswan*).

Tinggalkan Balasan