Bandung Barat-sri-media.com Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif kawal pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke daerah terisolir. Salah satunya di Kampung Cijuhun RW 11 Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (13/2/2024).
Letak geografisnya cukup sulit dijangkau karena menuju daerah yang berada di Bendungan Waduk Cirata. Dari Kantor Kecamatan Cipeundeuy, mobil dan sepeda motor harus melintasi jalan kecil perkebunan yang curam dan kondisinya rusak berat.
Untuk sampai di lokasi harus melintasi Bendungan Waduk Cirata yang dipenuhi eceng gondok.
Disinilah persoalannya, tiga perahu kecil yang dinaiki Arsan Latif bersama para Kepala Perangkat Daerah, Panwascam, PPK serta para wartawan, terpaksa harus sabar mengurai eceng gondok,Letak geografisnya cukup sulit dijangkau karena menuju daerah yang berada di Bendungan Waduk Cirata. Dari Kantor Kecamatan Cipeundeuy, mobil dan sepeda motor harus melintasi jalan kecil perkebunan yang curam dan kondisinya rusak berat.
Untuk sampai di lokasi harus melintasi Bendungan Waduk Cirata yang dipenuhi eceng gondok.
Disinilah persoalannya, tiga perahu kecil yang dinaiki Arsan Latif bersama para Kepala Perangkat Daerah, Panwascam, PPK serta para wartawan, terpaksa harus sabar mengurai eceng gondok.
Karena kesulitan menerobos lautan eceng gondok yang tumbuh subur. Sesekali perahu berhenti dulu, untuk menyesuaikan arah angin karena eceng gondoknya susah diterobos.
“Dalam kondisi normal (tidak ada eceng gondok, paling setengah jam dari daratan sini menuju lokasi,” ujar Camat Cipeundeuy, Agus Ganjar.
Namun kondisi terhalang eceng gondok perjalanan Pj Bupati Bandung Barat, sekitar 1 jam baru sampai lokasi.
Sementara, Arsan Latif mengatakan perjalanan menuju Cijuhun ini cukup menyenangkan. Kendati medannya lumayan berat, namun pada akhirnya logistik yang akan dipakai besok (Rabu, 14/2/2024) sampai juga di daerah itu
“Saya kira ini menjadi tantangan buat kita untuk mendistribusikan logistik tiba pada waktunya. Meski tadi terhalang eceng gondok, tapi Alhamdulillah perjalanannya menyenangkan juga,” ujar Arsan pada wartawan.
Menurutnya, di TPS 11 RW 11 , Kampung Cijuhun ini terdapat 294 hak pilih. Pihaknya memastikan warga di sana, bisa melaksanakan pencoblosan sesuai tahapan yang digariskan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Harus kita pastikan nyampe ke sini dengan perjalanan yang penuh liku-liku ini,” tandasnya.
Terkait eceng gondok yang menjadi penyebab sulitnya aksesbilitas warga Kampung Cijuhun menuju pusat kota Kecamatan Cipeundeuy, justru
menjadi tantangan buat Pemerintah KBB untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“(Yang menjadi bahan perhatian Pemkab Bandung Barat), bagaimana eceng gondok ini tidak mengganggu mobilitas masyarakat yang ada di sini,” tandasnya.***Red